PM Jacinda Ardern Tunjukkan Sikap Pemimpin Kelas Dunia Hadapi Teroris Selandia Baru
Merdeka.com - Respons masyarakat Selandia Baru terhadap aksi teroris yang menewaskan 50 warga Muslim, mendapat simpati dunia. Minggu (17/3) lalu, 12.000 warga Wellington dari berbagai agama dan ras memenuhi sebuah lapangan untuk bersama-sama berdoa untuk kedamaian mereka yang telah menjadi korban terorisme.
Aksi serupa juga akan dilakukan, Jumat (22/3), dengan mengajak lebih banyak warga untuk memberikan dukungan bagi para korban dan keluarganya. Dubes RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya menyebut ada imbauan bagi para wanita untuk mengenakan tutup kepala seperti hijab untuk menghormati Umat Islam.
Tantowi juga memuji Perdana Menteri Jacinda Ardern yang merupakan pemimpin dunia termuda (38 tahun). Dia menunjukkan kelasnya sebagai pemimpin yang berani dan berempati. Banyak orang yang semula meragukannya, kemudian memuji aksi Ardern.
"Dalam waktu yang cepat, dia mengumumkan ke dunia penembakan brutal di Christchursch tersebut sebagai Aksi Terorisme. Hal yang tidak dilakukan oleh pemimpin dunia manapun ketika di negerinya terjadi aksi brutal yang memakan korban umat Islam," kata Tantowi dalam rilisnya.
Sehari setelah penembakan, dia langsung terbang ke Christchurch menemui para korban dan keluarganya untuk menunjukkan simpati dan perhatiannya sebagai kepala pemerintahan. Dia peluk keluarga korban dan bisikkan agar tenang dan tabah, Pemerintahnya akan bergerak cepat untuk memastikan semuanya akan kembali normal. Dia pun memberikan jaminan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Ketika Presiden Trump menelponnya dan bertanya apa yang Amerika bisa lakukan, dia jawab "Ramahlah kepada ummat Islam". Tak berapa lama Trump bikin Tweet " I love New Zealand".
Pasca kejadian, suasana di Selandia Baru berangsur normal meski tetap ada rasa khawatir dan sedih. Tidak ada Hoaks, tidak ada orang serta kelompok yang mempolitisir keadaan untuk kepentingan tertentu. Tidak ada pula yang maki-maki dan demo untuk melampiaskan kemarahan.
"Semuanya mendengarkan dan turut ke Pemerintah karena mereka tahu Pemerintah akan membuat perhitungan ke teroris dengan caranya sendiri," jelas Tantowi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan
"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaBertemu PM Selandia Baru, Presiden Jokowi Bahas Peningkatan Dagang hingga Kerja Sama Pasifik
Jokowi melangsungkan pertemuan bilateral dengan PM Selandia Baru di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia pada Selasa, (5/3)
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca Selengkapnya4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK
Empat menteri Jokowi itu adalah Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Muhadjir Effendy, dan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaJokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnya