Pintu pesawat terbuka mendadak di ketinggian 8.229 meter

Merdeka.com - Seorang turis asal Inggris David Reid merekam detik menegangkan saat hendak menuju ke Hong Kong dengan menggunakan jasa penerbangan Emirates. Tiba-tiba pintu darurat super besar membuka di ketinggian 8.229,6 meter.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (16/2), Saat tengah bermain ponsel dengan anaknya, Lewis, Reid mendengar suara ledakan cukup keras setelah dua jam perjalanan dengan pesawat tipe Airbus S380 seharga Rp 3,7 triliun per unit.

Udara dingin menyeruak masuk beriringan dengan pintu darurat terbuka sendiri dan meninggalkan lubang cukup besar. Para penumpang menangis ketakutan dan seorang pramugari berteriak memberitahu pintu darurat bakal terbuka. Dia menyuruh para penumpang meringkuk di balik kursi.

Alih alih melakukan pendaratan darurat para awak pesawat malah menutup lubang itu dengan selimut tebal dan bantal diikat sedimikan rupa dengan kabel lampu sembari melanjutkan penerbangan dengan suara dengung memekakkan telinga dan suhu di bawah nol derajat.

Reid mempunyai serifikat terbang mengatakan segera setalah pintu terbuka dan kegugupan namun inisiatif para awak pesawat lumayan, "Mereka memakai cara paling aneh tidak bisa dibayangkan untuk menutup lubang itu," ujar Reid.

Kondisi semakin buruk di jam berikutnya. Pintu kembali mengeluarkan suara bahkan untuk berbicara dengan penumpang sebelah tidak terdengar.

Seorang juru bicara pesawat enggan menyebutkan namanya mengatakan tidak mungkin pintu itu membuka sendiri sebab telah terkunci dan membuka secara otomatis. Sementara juru bicara Emirates juga enggan menyebutkan nama mereka mendapat konfirmasi kebisingan berasal dari Airbus itu namun tidak ada bahaya berarti dalam penerbangan.

Putra Reid langsung melaporkan kasus ini ke Departemen Investigasi Kecelakaan Pesawat milik otoritas Uni Emirat Arab dan hingga kini belum mendapat tanggapan.