Pesawat Malaysia dan Singapura mulai beraksi padamkan asap
Merdeka.com - Mulai hari ini, Minggu (11/10), bantuan dari Singapura dan Malaysia mulai dikerahkan untuk memadamkan api di wilayah Sumatera Selatan. Bantuan tersebut berupa sebuah pesawat bombardir dari Malaysia dan satu helikopter dari Singapura.
Pesawat dari Malaysia jenis Bombardir 415 MP dengan kapasitas enam ton ini, tiba di Indonesia sejak Jumat kemarin. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan pesawat tersebut akan beraksi memadamkan titik api di Indonesia hanya sampai 16 Oktober mendatang.
"Tiba hari Jumat sore, pesawat ini akan beroperasi sampai 16 Oktober 2015. Praktis hanya lima hari," ujar Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, pagi ini.
Sutopo mengatakan, usai lima hari pemerintah Malaysia akan melihat situasi di Indonesia. Dari situ nanti akan dibahas apakah pesawat bantuan itu akan diperpanjang izinnya atau akan ditarik kembali ke Negeri Jiran.
Sementara Singapura mengirim sebuah helikopter Chinook yang memiliki kapasitas lima ton. Helikopter tersebut tiba pada Sabtu siang, dan akan beroperasi 13 hari, mulai 11-23 Oktober mendatang.
Hingga saat ini baru dua pesawat bantuan asing yang tiba di Indonesia. Kemungkinan besar, kata Sutopo, bantuan dari Australia akan tiba di Indonesia, tepatnya di Palembang besok. Sementara Rusia dan China yang juga dimintai tolong pemerintah Indonesia masih belum memberikan konfirmasi.
Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi mengajak lima negara, seperti Malaysia, Singapura, Australia, China, dan Rusia untuk bekerja sama menghentikan asap. Hal ini dilakukan Menlu Retno ketika bertemu kelima menteri luar negeri negara tersebut di New York, dalam Rapat Sidang Umum PBB beberapa waktu lalu.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat
Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi
Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca SelengkapnyaMaskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaKisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor
Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Helikopter Anies Kesulitan Mendarat di Tuban, Pinjam Lapangan Polisi Tapi Tak Diizinkan
Cak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaDidampingi Prabowo Tinjau Pesawat Tempur di Lanud Iswahjudi, Jokowi: Peragaan Bantuan ke Gaza
Indonesia merupakan salah satu negara yang diberikan kesempatan untuk memberikan bantuan ke rakyat Gaza dan Palestina melalui udara dengan pesawat Hercules.
Baca Selengkapnya