Pesan berantai tuding Dubes Yusron telantarkan WNI saat gempa Jepang
Merdeka.com - Muncul pesan berantai di jejaring sosial Whatsapp menuding tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) menelantarkan pelajar Indonesia di Pulau Kyushu selepas gempa 7,3 skala richter melanda Jepang pekan lalu. Pesan itu mengatasnamakan orang tua salah satu mahasiswa di Kota Beppu membandingkan upaya evakuasi pemerintah negara lain yang lebih sigap.
Secara khusus, pesan berantai itu menyalahkan Duta Besar Yusron Ihza Mahendra karena hanya berniat mengirim bantuan makanan terhadap WNI di wilayah terdampak gempa Jepang. Pesan beredar luas di Whatsapp ini disinyalir muncul sejak dua hari lalu.
Saat dihubungi merdeka.com melalui sambungan telepon, Selasa (19/4), Yusron membantah ada WNI ditelantarkan oleh tim KBRI. Dia menjamin timnya bersiaga 24 jam di lapangan. Satu petugas KBRI sedang menuju lokasi paling parah dilanda gempa.
"Tim ada 3 orang dan masih mencoba merencanakan untuk mengirimkan logistik ke sana," ujarnya.
"Kami harus turun di Fukuoka dan melanjutkan melalui darat dengan sewa mobil menuju lokasi. Begitu pula atase kita yang ada di Beppu dan Oita, kita mati-matian kerja di sini."
Pesan berantai sudutkan Dubes Yusron (c) 2016 Merdeka.com/WA
Dubes Yusron mengimbau kepada siapa pun bila membutuhkan bantuan untuk langsung menghubungi pihaknya melalui nomer Hotline KBRI, bukannya mengumbar keluhan di media sosial tanpa konfirmasi lebih lanjut.
"Jika memang ada (yang merasa terlantar) coba segera memberitahu ke kami dan jangan memberitakan hal itu di luar tempatnya. Beritahu kontaknya dan tolong diteruskan kepada kami," kata Yusron.
Dari penjelasan Yusron, KBRI Tokyo adalah perwakilan negara ASEAN pertama berhasil menjangkau lokasi gempa di Kumamoto membawa bantuan seperti logistik dan kebutuhan sehari-hari.
Sampai saat ini diketahui tidak ada WNI yang tewas akibat bencana alam di Negeri Matahari Terbit. Sebelumnya sempat diberitakan bila ada dua mahasiswa asal Indonesia yang terluka, tetapi telah ditangani dan kondisinya berangsur pulih. Total korban jiwa akibat gempa beruntun yang melanda Jepang pekan lalu mencapai 20 orang.
Adapun sambungan telepon bagi WNI atau keluarganya yang membutuhkan informasi serta pertolongan darurat dapat diakses melalui +81-80-3506-8612 (KBRI Tokyo) dan +81-80-31131003 (KJRI Osaka).
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaCara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaBaku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnya2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca Selengkapnya10 WNI Diklaim Ikut Perang di Ukraina, Mabes TNI: Kita Tidak Mengenal Tentara Bayaran
ugraha juga menerangkan terkait doktrin jati diri sebagai Prajurit TNI yang memiliki empat nilai yakni, TNI Rakyat, TNI Pejuang, TNI Nasional, dan Profesional.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca Selengkapnya