Pertama kali, Arab Saudi gelar pameran mobil khusus perempuan
Merdeka.com - Para perempuan di Arab Saudi patut bergembira setelah Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud mencabut larangan mengemudi. Dengan dikeluarkannya dektrit itu, kini perempuan Saudi bisa bepergian dengan kendaraan pribadi tanpa perlu takut melanggar aturan kerajaan.
Meski tidak semua perempuan bisa menyetir, namun banyak dari mereka yang bertekad membeli kendaraan roda empat untuk memudahkan mobilitas mereka. Hal itu juga yang membuat mereka berbondong-bondong menghadiri pameran mobil khusus wanita pertama di pusat perbelanjaan Le Mall, Jeddah, kemarin.
"Saya selalu tertarik dengan mobil, tetapi kami tidak memiliki kemampuan mengemudi. Tetapi saya tetap ingin membeli mobil, semoga harganya tidak terlalu mahal," kata Ghada al-Ali, salah seorang pengunjung pameran tersebut dikutip dari laman the Guardian, Jumat (12/1).
Sementara itu, penyelenggara pameran berkata bahwa pameran ini berfokus pada mobil hemat bahan bakar, mengingat saat ini pemerintah menaikkan harga gas domestik dan memperkenalkan PPN mulai Januari. Selain itu mereka juga menyediakan sales perempuan untuk menarik pelanggan baru.
"Kita tahu bahwa wanita merupakan bagian paling penting dari sebuah pusat perbelanjaan karena mereka suka belanja. Karena itu kami membuat slogan Drive and Shop untuk pameran ini," jelas Sharifa Mohammad yang mengepalai sales perempuan di pameran tersebut.
Sebelumnya, Saudi merupakan satu-satunya negara yang melarang wanita mengemudi. Hal itu membuat para aktivis hak asasi manusia menyerukan diakhirnya larangan itu. Sebab, larangan tersebut dianggap membatasi mobilitas perempuan dan dinilai sebagai lambang penindasan perempuan.
Pada September lalu, kerajaan pun mengeluarkan dektrit untuk mengakhiri aturan itu. Banyak orang berpendapat bahwa gebrakan aturan ini ada kaitannya dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang mulai memegang posisi sentral di kerajaan.
Pria tersebut dianggap memberi pengaruh besar dalam beberapa perubahan di negara yang kuat akan tradisi patriarki tersebut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Profesi tak main-main warga di Arab Saudi sampai bisa beli mobil sport. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaDengan penobatan ini, Sultan Ibrahim akan dipanggil sebagai Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong, setara dengan raja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaAda saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaDiketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024
Baca SelengkapnyaNatsir istimewa karena jujur. Menolak hadiah mobil dari pengusaha dan Raja Arab Saudi.
Baca Selengkapnya