Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peretas China Diduga Retas Jaringan Komputer Vatikan, Bobol Data Gereja Hong Kong

Peretas China Diduga Retas Jaringan Komputer Vatikan, Bobol Data Gereja Hong Kong Basilika Santo Petrus. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/Veronika Galkina

Merdeka.com - Perusahaan keamanan siber asal Amerika Serikat, Recorded Future, kemarin mengatakan, peretas yang dicurigai terkait dengan Pemerintah China telah memasuki jaringan komputer Vatikan, termasuk di antaranya data milik perwakilan gereja Katolik Roma di Hong Kong.

Menurut Recorded Future, peretasan terjadi pada Mei. Vatikan dan China akan kembali berunding pada tahun ini untuk memperbarui perjanjian yang menjadi dasar relasi China dan otoritas Gereja Katolik Roma. Perjanjian itu pertama kali disepakati pada 2018.

Perusahaan keamanan siber asal AS itu dalam laporannya menyebut para peretas (hacker) menargetkan Vatikan dan perwakilannya di Hong Kong, termasuk kepala perwakilan Paus Prancis di China. Demikian dilansir kantor berita Antara, Kamis (30/7).

Laporan Recorded Future menyebut informasi yang diretas antara lain jalur komunikasi antara perwakilan Gereja Katolik Roma di Hong Kong dan Vatikan. Peretasan itu diyakini memakai alat dan metode yang sama dengan kelompok hacker yang didukung pemerintah China.

Namun, Kementerian Luar Negeri China sampai hari ini belum menanggapi pertanyaan terkait laporan tersebut.

Beijing kerap menyangkal keterlibatannya dalam upaya peretasan yang disponsori negara. Pemerintah berdalih justru pihaknya jadi korban.

Juru bicara Vatikan juga belum dapat dihubungi. Misi Studi Hong Kong, perwakilan Vatikan di China, juga belum dapat dimintai tanggapan terkait masalah itu.

Informasi mengenai peretasan dilaporkan saat perwakilan Pemerintah China dan menteri luar negeri Vatikan bertemu di Jerman awal tahun ini setelah lama tidak bertemu selama puluhan tahun.

Hubungan antara China dan Vatikan kian membaik, bahkan keduanya diperkirakan akan memperbaiki kesepakatan mengenai operasional Gereja Katolik Roma di China yang berlaku selama dua tahun pada September 2020.

Seorang delegasi Pemerintah China dijadwalkan mengunjungi Vatikan untuk membahas pembaruan kesepakatan itu, tetapi adanya pandemi membuat perjalanan itu jadi tidak pasti, kata seorang pejabat senior Vatikan.

Sumber yang sama itu juga mengatakan sejauh ini masih belum jelas apakah kesepakatan tersebut akan diperpanjang dan untuk berapa lama.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seluruh Israel Gelap Gulita, Diduga Akibat Ulah Hacker Serang Perusahaan Listrik Negara

Seluruh Israel Gelap Gulita, Diduga Akibat Ulah Hacker Serang Perusahaan Listrik Negara

Banyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.

Baca Selengkapnya
Satelit Angkatan Udara AS Dihack Peretas Italia, Ini yang Mereka Curi

Satelit Angkatan Udara AS Dihack Peretas Italia, Ini yang Mereka Curi

Mereka benar-benar mengincar kerentanan satelit hingga mampu mengambil alih.

Baca Selengkapnya
Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara

Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara

Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PAN: Sangat Bahaya Ada Capres Anggap Data Pertahanan Tak Perlu Dirahasiakan

PAN: Sangat Bahaya Ada Capres Anggap Data Pertahanan Tak Perlu Dirahasiakan

PAN setuju dengan sikap tegas Prabowo yang menyatakan tidak mungkin semua kekuatan dan kelemahan sistem pertahanan nasional dibuka untuk umum.

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Gara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker

Gara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker

Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Baca Selengkapnya
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar

Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar

Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo

5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo

Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.

Baca Selengkapnya