Penyerangan tabloid Charlie Hebdo tewaskan pimred dan kartunis
Merdeka.com - Penyerangan markas tabloid Charlie Hebdo oleh kelompok bersenjata menewaskan 12 orang. Pemimpin redaksi Stephane Charbonnier alias Charb turut menjadi korban dalam penyerangan ini.
Dilansir dari AFP Stephane tewas dalam serangan Rabu (7/1). Selain itu Kartunis Charlie Hebdo, Jean Cabut alias Cabu ikut tewas dalam serangan tersebut.
Stephane diketahui sudah beberapa kali mendapat ancaman pembunuhan akibat publikasi tabloidnya yang kerap menghina Islam. Dalam serangan maut ini dua kartunis lain Tignous dan Wolinski serta sembilan anggota redaksinya juga meregang nyawa.
Informasi dari kepolisian menyebut 12 orang termasuk aparat, 10 terluka, dan empat lainnya kritis. Penyerang dikabarkan sempat menanyakan satu per satu nama pekerja di Charlie Hebdo sebelum akhirnya membunuh semua editor dan kartunis tabloid itu
Menurut jurnalis dari stasiun televisi Europe1 News Pierre de Cossette salah satu dari pelaku berteriak 'ini pembalasan atas penghinaan pada Nabi Muhammad SAW'.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai diwawancara seorang jurnalis, sosoknya memberanikan diri menyelamatkan keluarga dengan menenteng bendera putih hingga terkena tembakan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKata-kata mutiara malam takbiran Idul Fitri 1445 Hijriah dapat Anda bagikan ke media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernyataan kontroversial ini disampaikan hanya beberapa hari sebelum umat Muslim memasuki bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaHadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca SelengkapnyaPrasasti Bertuliskan Kutukan Setan dari Abad ke-15 Ditemukan, Isinya Mencekam
Baca SelengkapnyaHabib merujuk pada sebuah gelar bangsawan untuk menyebut orang yang memiliki garis keturunan Rasulullah SAW
Baca Selengkapnyajemaah wanita terlihat mengenakan mukena dengan motif macan tutul yang mencolok.
Baca SelengkapnyaMereka yang menolak ikut wajib militer terancam dipenjara.
Baca Selengkapnya