Penyelidik WHO Tak Akan Kunjungi Lab di Wuhan Untuk Dalami Asal Mula Virus Corona
Merdeka.com - Sebuah laboratorium penelitian di Wuhan, kota di China di mana virus corona muncul pertama kali, tak akan dikunjungi penyelidik WHO untuk mendalami asal muasal pandemi.
WHO mengirim sebuah tim misi ke Wuhan, Provinsi Hubei, tapi mengatakan para penyelidik berada di sana hanya untuk "meningkatkan pemahaman hewan pembawa Covid-19 dan memastikan bagaimana penyakit tersebut menular dari hewan ke manusia." Demikian seperti dikutip dari The Independent, Senin (13/7).
Para pimpinan di WHO juga menolak memberikan rincian tempat yang akan diperiksa oleh penyelidiknya atau orang yang akan mereka temui – namun, dipahami bahwa otoritas China akan memantau dan membatasi semua pergerakan.
Sebelumnya muncul informasi ada laboratorium yang memiliki sampel virus corona yang 96,2 persen sama dengan Covid-19 yang disimpan selama hampir satu dekade. Ini memicu spekulasi tentang asal usul virus, meskipun para ilmuwan sangat percaya bahwa kode genetik virus menunjukkan bahwa virus bermutasi secara alami.
Richard Ebright, seorang ahli biologi molekuler di Universitas Rutgers di New Jersey, mengatakan: "Untuk mengetahui kadarnya, penyelidikan harus bertujuan untuk mengetahui kemungkinan virus masuk ke manusia melalui kecelakaan laboratorium."
Dia menambahkan, WHO juga harus mempertimbangkan apakah kemampuan virus untuk menginfeksi manusia "diperkuat melalui manipulasi laboratorium".
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaBagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?
Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya
Difteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang terjadi karena varian Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini memengaruhi sistem pernapasan.
Baca Selengkapnya