Pentagon kirim dua kapal perang ke Libya
Merdeka.com - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) hari ini menempatkan dua kapal perang di perairan Libya. Kebijakan ini diambil setelah serangan terhadap konsulat dan diplomat mereka di Kota Benghazi menewaskan empat warga Amerika, termasuk Duta Besar John Christopher Stevens.
Mereka menjadi korban serangan milisi bersenjata tak dikenal di tengah demonstrasi besar-besaran memprotes film The Innocence of Muslims. Film ini dituduh menghina Islam lantaran menggambarkan Nabi Muhammad sebagai penipu dan tukang merayu.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (13/9), kapal USS Laboon telah berada di perairan Libya dan USS McFaul akan tiba hari ini. "Serangan terhadap Konsulat Amerika di Benghazi jangan dilihat sebagai serangan atas film menghina Nabi Muhammad. Karena saat itu, ada beberapa demonstran melakukan aksi secara damai," kata Qulliam dari sebuah lembaga pemikir berkantor di Ibu Kota London, Inggris, seperti dikutip stasiun televisi CNN.
Dua kapal perang ini bersenjatakan peluru kendali Tomahawk dan masing-masing mengangkut 300 tentara. Mereka sewaktu-waktu dapat menyerang jika perintah keluar dari presiden Amerika. Kehadiran dua kapal ini melengkapi empat kapal lainnya yang sudah bersiaga di perairan Mediterania.
Pejabat Pentagon tidak disebutkan identitasnya menjelaskan pihaknya tidak bisa mempublikasikan pergerakan pasukan Amerika selanjutnya.
Presiden Amerika Barack Hussein Obama bersumpah akan mengejar para penyerang. Dia juga telah memerintahkan pesawat pengebom tanpa awak berkeliling di sekitar Benghazi. Washington mencurigai serangan Selasa lalu itu dilakukan jaringan Al-Qaidah bertepatan dengan peringatan serangan 11 September.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat
Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaMirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina: Kita Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS
Menurut Prabowo, Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian dan kapal rumah sakit untuk Palestina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya
Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaTangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman
Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaPencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaUsai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca Selengkapnya