Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengacara Siti Aishah periksa ulang bukti zat VX ke luar negeri

Pengacara Siti Aishah periksa ulang bukti zat VX ke luar negeri Siti Aisyah jalani sidang pembunuhan Kim Jong-nam. ©REUTERS/Stringer

Merdeka.com - Kuasa hukum Siti Aishah (25) berusaha membela kliennya dari sangkaan pembunuhan dengan memaparkan zat VX ke wajah Kim Jong Nam, di Bandara Kuala Lumpur pada 13 Februari lalu. Mereka bakal meminta bantuan ahli di Eropa dan negara lain buat memeriksa ulang bukti-bukti diserahkan jaksa penuntut umum, termasuk soal penggunaan zat VX dinyatakan sebagai senjata pemusnah massal, diduga dipakai buat menghabisi Jong Nam.

Dilansir dari laman Reuters, Jumat (16/6), pengacara Siti, Gooi Soong Seng, mengatakan dia sudah menerima 44 dokumen perkara Siti. Di dalamnya termasuk aspek toksikologi, autopsi, laporan penahanan, pernyataan tersangka dan foto.

"Sebagian dokumen akan dikirim ke pemeriksa ahli di Denmark dan negara lain. Di laporan post mortem ditulis kalau penyebab kematian karena zat VX. Jadi kami akan melihat menyeluruh soal keterlibatan zat VX ini," kata Gooi.

Sayang dia tidak memberitahu siapa ahli dimaksud dan dalam bidang apa. Gooi mengatakan dia juga masih menunggu salinan rekaman kamera pengawas saat kejadian, termasuk aksi lelucon yang dilakukan Siti di hotel serta pusat perbelanjaan di sekitar Kuala Lumpur.

Hisyam Teh Poh Teik, kuasa hukum tersangka Doan Thi Huong (25), menyatakan juga sedang mencari bukti lain di kampung halaman pelaku di Vietnam. Namun dia menolak membeberkannya.

Korea Utara dituding berada di balik aksi pembunuhan terhadap Jong Nam. Dia selama ini hidup dalam pengasingan di Macau dan kerap mengkritik dinasti keluarganya.

Kim adalah anak tertua mendiang pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il. Saudara tirinya diangkat menggantikan posisi itu setelah Jong Il mangkat enam tahun lalu.

Korea Utara juga menolak mengakui kalau Jong Nam adalah saudara tiri Jong Un. Mereka juga menyatakan Jong Nam tewas karena serangan jantung.

Kedua tersangka, Siti dan Doan, mengaku kalau mereka tidak pernah berniat membunuh Jong Nam. Keduanya cuma tahu kalau aksi mereka sekedar mengisi acara lelucon televisi dengan mengerjai beberapa orang, termasuk Jong Nam.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Senangnya Kim Ju Ae, Putri Kim Jong Un Diajak Mengunjungi Peternakan Ayam Kwangchon

FOTO: Senangnya Kim Ju Ae, Putri Kim Jong Un Diajak Mengunjungi Peternakan Ayam Kwangchon

Kim Ju Ae sangat antusias melihat langsung proses beternak ayam di peternakan Kwangchon.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Minta Bertemu Megawati: Namanya Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Sangat Baik

Jokowi Akui Minta Bertemu Megawati: Namanya Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Sangat Baik

Jokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan

Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan

Diktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Intelijen Korsel Ungkap Hamas Pakai Senjata Korea Utara, Kim Jong Un Sempat Perintahkan Bantu Perjuangan Palestina

Intelijen Korsel Ungkap Hamas Pakai Senjata Korea Utara, Kim Jong Un Sempat Perintahkan Bantu Perjuangan Palestina

Intelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa Hamas menggunakan senjata Korea Utara. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Cerita AHY saat Ditawari Jadi Menteri ATR, Selasa Bertemu Jokowi dan Rabu Resmi Dilantik

Cerita AHY saat Ditawari Jadi Menteri ATR, Selasa Bertemu Jokowi dan Rabu Resmi Dilantik

"Saya katakan ke beliau terima kasih bapak, ini kehormatan dan insya Allah bisa saya jalankan dengan baik, walaupun waktunya singkat 8 bulan," kata AHY

Baca Selengkapnya
Kuota Haji 2024 Naik Jadi 241.000, Kemenag Sebut Hasil Lobi Jokowi dengan Pangeran Arab Saudi

Kuota Haji 2024 Naik Jadi 241.000, Kemenag Sebut Hasil Lobi Jokowi dengan Pangeran Arab Saudi

Jokowi bertemu Pangeran MBS di Istana Yamamah, Riyadhk, pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya