Penembakan di California Lukai 11 Orang, Pelaku Masih Bebas
Merdeka.com - Penembakan terjadi di festival kuliner di California utara, Amerika Serikat pada Minggu 28 Juli 2019 sore waktu lokal. Belasan orang terluka.
Belum ada laporan mengenai korban tewas dalam peristiwa festival tahunan Gilroy Garlic Festival, kota Gilroy. Namun, otoritas memperkirakan segala kemungkinan terburuk, demikian seperti dilansir NBC News, Senin (29/7/2019).
Sampai berita ini terbit, otoritas juga dilaporkan belum berhasil mengamankan tersangka.
Pusat Medis Santa Clara County mengatakan kepada NBC News, mereka sedang merawat dua pasien dan mengharapkan kedatangan setidaknya tiga pasien lagi, beberapa dari mereka tiba dengan helikopter.
Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak AS (ATF) Divisi San Fransisco mengatakan pihaknya telah merespons penembakan di Gilroy, sekitar 30 mil tenggara San Jose - yang merupakan rumah bagi salah satu festival makanan terbesar di Amerika Serikat.
Festival itu mendekati periode penutupan ketika penembakan dilaporkan terjadi pada sekitar pukul 17.30, Minggu 28 Juli waktu lokal.
Seorang saksi mata, Julissa Contreras, mengatakan kepada NBC Bay Area, dia melihat seorang pria kulit putih berusia 30-an menembakkan senapan yang mampu menembakkan tiga hingga empat peluru per detik.
"Ia menembak cepat," katanya. "Aku bisa melihatnya menembak ke segala arah. Dia tidak membidik siapa pun secara khusus. Itu hanya dari kiri ke kanan, kanan ke kiri."
"Dia benar-benar siap dengan apa yang dia lakukan," katanya.
Gloria Parker, saksi lain, mengatakan kepada NBC Bay Area, ia dan orang lain mulai berlari ketika mereka mendengar 10 hingga 15 suara letupan yang awalnya mereka pikir adalah petasan.
"Ada banyak polisi di sana," katanya.
Hingga berita ini turun, kasus tersebut masih berkembang.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti
Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mencicipi Kue Tetu, Kuliner Buka Puasa Khas Warga Kota Palu
Kue Tetu merupakan sebuah kudapan berbahan dasar tepung terigu dan santan kelapa.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaMencicipi Kue Ka Khas Pulau Seribu, Hanya Ada saat Ritual Nelayan Pulang Melaut
Kelezatan kue ka hadir berbarengan dengan dalamnya makna yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaUniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa
Kuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.
Baca SelengkapnyaPenemuan Paus dengan Tulang Punggung Patah di Meksiko, Kemungkinan Tertabrak Kapal
Gambar tragis seekor paus bungkuk terlihat di lepas pantai Baja California Sur, Meksiko
Baca Selengkapnya21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Baca Selengkapnya