Penelitian Oxford: Imunitas Setelah Terinfeksi Virus Corona Bisa Bertahan Enam Bulan
Merdeka.com - Orang yang terinfeksi virus corona tak mungkin terinfeksi lagi selama sekurang-kurangnya enam bulan. Demikian temuan para peneliti di Universitas Oxford yang diungkapkan pada Jumat.
Temuan ini merupakan bagian dari penelitian skala besar terkait infeksi ulang Covid-19 setelah observasi dari profesional kesehatan bahwa fenomena tersebut relatif jarang terjadi.
Profesor Universitas Oxford, David Eyre, salah satu penulis penelitian tersebut mengatakan temuan itu merupakan kabar sangat baik.
"Kita bisa jadi percaya diri bahwa, setidaknya dalam jangka pendek, kebanyakan orang yang terinfeksi Covid-19 tak akan terkena lagi," jelasnya, dikutip dari Times of Israel, Minggu (22/11).
Para penulis penelitian menyoroti, mereka belum mengumpulkan data yang cukup untuk membuat penilaian infeksi ulang setelah enam bulan.
Namun demikian, penelitian yang masih berlangsung ini memiliki tujuan akhir memverifikasi bagaimana perlindungan jangka panjang terhadap infeksi ulang dapat bertahan berapa lama secara keseluruhan.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Universitas Oxford (OUH), Katie Jeffery, menyebut temuan itu menggembirakan. Dia mengatakan, temuan ini mengindikasikan infeksi virus memberikan perlindungan jangka pendek dari infeksi ulang.
Penelitian infeksi ulang yang dilakukan Oxford ini mengambil data dari tes virus corona reguler 12.180 petugas kesehatan di OUH selama 30 minggu.
Ditemukan bahwa tidak satu pun dari 1.246 staf dengan antibodi virus corona mengembangkan infeksi bergejala.
Tiga anggota staf dengan antibodi memang dinyatakan positif virus corona tetapi kondisinya baik dan tidak menunjukkan gejala.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan
Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaViral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaCiri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya
Pemahaman mengenai ciri-ciri dan bentuk virus menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri tentang bagaimana virus itu sebenarnya.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaViral Mahasiswa Tulis Tangan Tugas Kuliah Selama 3 Minggu dan Hilang dalam Sekejap, Ini Penyebabnya
Momen seorang mahasiswa sudah tulis tangan tugas kuliahnya selama 3 minggu dan hilang H-1 sebelum dikumpulkan, ternyata ini penyebabnya.
Baca Selengkapnya