Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penelitian: Manfaat Vitamin K Bisa Lawan Virus Corona

Penelitian: Manfaat Vitamin K Bisa Lawan Virus Corona Corona. Unsplash ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasien Covid-19 yang meninggal atau dirawat di ICU ditemukan mengalami kekurangan vitamin K yang bisa ditemukan dalam bayam, telur, dan keju susu domba atau blue cheese, meningkatkan harapan perubahan pola makan bisa menjadi salah satu jawaban bagaimana melawan virus corona penyebab Covid-19.

Para peneliti meneliti sejumlah pasien di rumah sakit Canisius Wilhelmina di kota Nijmegen, Belanda, menguji manfaat vitamin K setelah menemukan antara kekurangan vitamin tersebut dan memburuknya infeksi virus corona.

Covid-19 menyebabkan pembekuan darah dan mengarah pada degradasi serat elastis di paru-paru. Vitamin K, yang dicerna melalui makanan dan diserap dalam saluran pencernaan, adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.

Para peneliti Belanda saat ini tengah mencari dana untuk uji coba klinis, tapi menurut Dr Rob Jansen, seorang ilmuwan yang terlibat dalam penelitian ini mengatakan, berdasarkan temuan awal dia akan mendorong asupan vitamin K yang sehat, kecuali bagi mereka yang menggunakan obat pengencer darah seperti warfarin.

"Saran saya adalah meminum suplemen vitamin K tersebut. Bahkan jika itu tidak membantu melawan Covid-19 yang parah, itu baik untuk pembuluh darah Anda, tulang dan mungkin juga untuk paru-paru," kata Jansen, dilansir dari The Guardian, Sabtu (6/6).

"Kita memiliki (vitamin) K1 dan K2. K1 dalam bayam, brokoli, sayuran hijau, blueberry, semua jenis buah dan sayuran. K2 lebih baik diserap oleh tubuh. Harus saya sebutkan juga keju Belanda, dan keju Prancis," lanjutnya.

Makanan Jepang dari kacang kedelai yang difermentasi yang disebut natto memiliki kandungan sangat tinggi dua jenis vitamin K tersebut. Jansen mengatakan, mungkin bisa dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat kesehatannya.

"Saya telah bekerja dengan seorang ilmuwan Jepang di London dan dia mengatakan itu luar biasa bahwa di daerah di Jepang di mana mereka makan banyak natto, tidak ada satu orang pun yang mati karena Covid-19; jadi saya katakan itu sesuatu yang perlu didalami," ujarnya.

Penelitian, yang dilakukan dalam kemitraan dengan Cardiovascular Research Institute Maastricht, salah satu lembaga penelitian jantung dan pembuluh darah terbesar di Eropa, meneliti134 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit antara 12 Maret dan 11 April, bersama dengan kelompok 184 pasien yang tidak memiliki penyakit tersebut.

Jona Walk, seorang peneliti kedua pada studi ini, mengatakan: "Kami ingin mengambil pasien Covid-19 yang sangat parah dan acak sehingga mereka mendapatkan plasebo atau vitamin K, yang sangat aman digunakan dalam populasi umum. Kami ingin memberikan vitamin K dalam dosis yang cukup tinggi sehingga kami benar-benar akan mengaktifkan (protein) yang sangat penting untuk melindungi paru-paru, dan memeriksa apakah itu aman."

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sumber Vitamin K dan Manfaatnya bagi Tubuh, Penuh Sayur-sayuran

Sumber Vitamin K dan Manfaatnya bagi Tubuh, Penuh Sayur-sayuran

Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak yang terutama dikenal karena perannya dalam pembekuan darah, kesehatan tulang, jantung, dan metabolisme.

Baca Selengkapnya
Macam Vitamin dan Fungsinya untuk Kesehatan Tubuh, Perhatikan Dampaknya Jika Kekurangan

Macam Vitamin dan Fungsinya untuk Kesehatan Tubuh, Perhatikan Dampaknya Jika Kekurangan

Vitamin adalah zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh, berkembang, dan menjalankan fungsinya dengan normal.

Baca Selengkapnya
Suplemen dan Vitamin yang Disebut Efektif Cegah Naiknya Gula Darah

Suplemen dan Vitamin yang Disebut Efektif Cegah Naiknya Gula Darah

Ada beberapa jenis suplemen dan vitamin yang dapat membantu mencegah peningkatan kadar glukosa dalam darah. Ayo lihat apa saja!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasien Disuntik Tidur, Istrinya yang Menunggu Malah Dicabuli Dokter usai Diimingi Suntik Vitamin

Pasien Disuntik Tidur, Istrinya yang Menunggu Malah Dicabuli Dokter usai Diimingi Suntik Vitamin

korban TA telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Selatan pada Kamis (22/2) atau sehari usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin

Fakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin

Korban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Meninggal Usai Konsumsi Vitamin D Secara Berlebihan

Pria Ini Meninggal Usai Konsumsi Vitamin D Secara Berlebihan

Pria di Inggris meninggal akibat hiperkalsemia, yaitu suatu keadaan yang dipicu oleh tingginya tingginya konsumsi vitamin D.

Baca Selengkapnya
Nggak Boleh Sembarangan, Ternyata Minum Vitamin Harus Perhatikan Waktunya

Nggak Boleh Sembarangan, Ternyata Minum Vitamin Harus Perhatikan Waktunya

Konsumsi vitamin dengan memperhatikan waktu yang tepat dapat mendukung proses penyerapannya.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru! Dokter yang Cabuli Istri Pasien Suntikkan Obat Penenang ke Korban, Bukan Vitamin

Fakta Baru! Dokter yang Cabuli Istri Pasien Suntikkan Obat Penenang ke Korban, Bukan Vitamin

Pernyataan itu didapat saat polisi melakukan olah TKP belum lama ini

Baca Selengkapnya
8 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin E, Rambut Rontok Hingga Penglihatan Terganggu

8 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin E, Rambut Rontok Hingga Penglihatan Terganggu

Beberapa tanda tubuh saat mengalami kekurangan vitamin E yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya