Penduduk dunia makin tidak percaya Tuhan
Merdeka.com - Jatah umur dunia kian berkurang, manusia di Bumi ini bukannya makin beriman. Bahkan, sebaliknya, tingkat kesalehan mereka terus merosot, seperti hasil penelitian lembaga jajak pendapat WIN Gallup.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Kamis (9/8), berdasarkan riset itu, banyak penganut Katolik di Irlandia dalam beberapa tahun terakhir murtad. Mereka sebelumnya taat beragama kini berkiblat pada kepercayaan sedang digemari, seperti saintologi dan kabbalah.
Menurut Sinead Mooney, Wakil Direktur RED C, lembaga riset berkantor di Ibu Kota Dublin, Irlandia, ada sejumlah faktor menyebabkan tingkat keimanan menurun di Irlandia. "Faktor paling berpengaruh yakni skandal gereja pada periode jajak pendapat itu dibuat," katanya. Penjelasan Mooney merujuk pada kasus pelecehan seksual anak oleh para pastor yang membuat citra Katolik Roma menurun.
Tingkat keimanan rata-rata penduduk di 57 negara sekitar 59 persen turun dari survei serupa tujuh tahun lalu. Bahkan, ada yang sampai menjadi ateis atau tidak mempercayai Tuhan. Jajak pendapat Gallup menemukan kaum ateis di seantero dunia bertambah tujuh persen dan pertumbuhan paling cepat terjadi di Prancis.
Berdasarkan hasil studi Gallup, negara dengan tingkat religiusitas tinggi, yakni Ghana 96 persen, disusul Nigeria (93 persen), dan Macedonia (90 persen). Negara berpenduduk paling tidak percaya Tuhan adalah Jepang 31 persen, diikuti Republik Ceko (30 persen), dan Prancis (29 persen).
Afrika menjadi kawasan paling beriman dan mereka masih menyebut diri mereka percaya pada Tuhan yakni 89 persen. Diikuti Amerika Latin (84 persen), Asia Selatan (83 persen), dan dunia Arab (77 persen).
Kawasan dengan iman rendah ada di Asia Utara sebesar 17 persen, Asia Timur (39 persen), Amerika Utara (57 persen), Eropa Barat (51 persen), dan Eropa timur (66 persen).
Tingkat ketaatan juga demikian. Khusus agama Islam, muslim Irak ternyata lebih saleh dibanding negara lain.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memuliakan Ramadan dengan Perbanyak Menuntut Ilmu
Seorang muslim tidak boleh menjadi orang yang bodoh, orang yang tidak memiliki ilmu.
Baca SelengkapnyaArti Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh, Ketahui Hukum Menjawab Salam dalam Islam
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh dalam Islam memiliki makna yang indah.
Baca Selengkapnya5 Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Penuh Berkah dan Kemuliaan
Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam Islam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suasana Malam Ramadan di Pattani Thailand, Mirip di Indonesia Penuh Warga Pulang Tarawih
Begini suasana ramadan di Pattani saat malam hari hingga disebut kembaran Indonesia.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin: Paling Banyak Ada di Surga Orang Indonesia
Karena menurutnya warga Indonesia paling banyak mengucapkan kalimat Tauhid 'La Ilaha Illallah'
Baca SelengkapnyaIslam Raih Penghargaan dari Imam Besar Rusia Setelah Selamatkan 100 Orang dari Serangan Penembakan: Ini Cara Orang Tua Mendidik Saya
Penembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
Baca SelengkapnyaDi Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan
Kudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Paskah yang Perlu Dipahami agar Tercipta Toleransi
askah diperingati sebagai hari kebangkitan Yesus Kristus dari kematian untuk menebus dosa manusia.
Baca Selengkapnya