Pendeta: Gay penyebab Badai Sandy
Merdeka.com - Pendeta Kristen asal Amerika Serikat John McTernan menyalahkan kaum homoseksual dan Presiden Barack Hussein Obama penyebab munculnya Badai Sandy. Badai dikenal dengan Frankenstrom ini menghantam pantai timur Amerika.
Situs the International Business Times melaporkan, Senin (29/10), McTernan menyatakan melalui situs miliknya kemunculan Badai Sandy merupakan hukuman Tuhan atas kaum gay dan bagi Obama lantaran mendukung pernikahan sesama jenis.
Dia mengklaim Obama seratus persen dibelakang gerakan persaudaraan Ikhwanul Muslimin yang mendukung hancurnya Israel untuk merebut Yerusalem. McTernan juga menyerang calon presiden dari Partai Republik Mitt Romney.
"Kedua kandidat mendukung adanya homoseksual dan dibelakang agenda kaum gay. Amerika selalu dibawah keputusan politik dan gereja tidak mengetahui ini," ujarnya.
Dia mencontohkan Badai Sandy pernah menghantam Amerika 21 tahun silam. Kala itu Presiden George Bush senior meresmikan perjanjian Madrid Peace untuk memisahkan tanah Israel, termasuk Yerusalem. Dia menyebut sejak itu Amerika dibawah hukuman Tuhan.
McTernan mengatakan hantaman Badai Isaac dan Katrina menjadi contoh nyata hukuman Tuhan selanjutnya bagi Amerika. Kedua badai itu muncul saat kaum homoseksual mengadakan acara dengan nama Southern Decadence di Kota New Orleans, Negara Bagian Lousiana, tujuh tahun silam.
"Ini bisa jadi hukuman Tuhan atas kejahatan warga Amerika. Waktu munculnya Badai Isaac sebelum perayaan itu merupakan kesabaran Tuhan sudah habis," kata McTernan.
Dia juga menuduh Romney sebagai pendukung homoseksual lantaran akan membuka kesempatan bagi kaum penyuka sesama jenis masuk militer. "Romney menginginkan kaum homoseksual diterima menjadi angggota pramuka dan dia ingin lebih terbuka bagi kalangan gay di Partai Republik," ucap Mcternan.
McTernan rencananya akan menggelar doa bersama yang disiarkan langsung di situs miliknya terkait hantaman Badai Sandy.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.
Baca SelengkapnyaBulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.
Baca SelengkapnyaMomen Presiden Soeharto lakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) pasca Bung Karno dilengserkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembangunan dermaga itu dimulai dari pemasangan balok-balok beton besar di pantai Gaza.
Baca SelengkapnyaIntip yuk gaya para seleb Indonesia saat berliburan di luar negeri setelah Lebaran. Siapa saja mereka? Cek disini.
Baca SelengkapnyaKisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaUcapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDi tahun 1940, Hartfords bahkan menjadi salah satu keluarga paling kaya di Amerika. Namun sayang, hal itu tidak berlangsung selamanya.
Baca Selengkapnya