Pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi Disebut Sembunyi di Libya
Merdeka.com - Sumber terpercaya di Libya kemarin mengatakan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi berada di Libya sejak Februari lalu setelah melarikan diri dari Suriah.
"Kabar itu dari intelijen, tapi masih harus diverifikasi," kata sumber militer, seperti dilansir laman the Duran, Rabu (22/5).
Pasukan koalisi Inggris, AS, dan Italia kini menempatkan pria 48 tahun itu sebagai target utama di Libya dengan nilai kepalanya dihargai sebesar USD 25 juta bagi siapa pun yang bisa membunuh atau menangkapnya.
Pasukan koalisi kehilangan jejaknya pada Februari lalu di saat-saat terakhir ISIS menguasai Beghouz di Suriah.
"Operasi dari udara mengandalkan informasi tingkat tinggi dari intelijen dam kammi bisa memetakan nama dan kelompok yang menjadi lingkaran dalam Baghdadi," kata sumber intelejen.
"Operasi lain juga sedang berjalan, tapi seperti yang dipastikan oleh pejabat intelijen, Baghdadi bisa saja berlindung di salah satu dari tujuh kelompok pendukungnya di Afrika Utara.
Dari video Baghdadi yang baru beredar belum lama ini juga dikatakan rompi yang dia pakai dalam video itu tampak sama dengan rompi yang pernah dibuat di Libya.
Pengamat politik di Libya juga berspekulasi, Amerika sudah mengetahui Baghdadi sedang bersembunyi di Libya dan itulah yang menjadi alasan Presiden AS Donald Trump menelepon komandan lapangan kelompok tentara Khalifa Haftar dan mendukung dia dalam perjuangannya melawan teroris serta supaya kelompok haftar fokus dalam menjalankan misi 'Cari dan hancurkan' dalam upaya pencarian Baghdadi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaPernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaBenarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya
Dugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Geledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti
Pria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaPria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad
Namanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca SelengkapnyaBagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim
Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnya