Merdeka.com - Jutaan warga Meksiko hari ini akan mendatangi tempat pemungutan suara. Pemilihan presiden anyar itu ditandai dengan isu politik uang dan kemungkinan berkuasanya pemain politik lama.

Kantor berita Reuters melaporkan, Minggu (1/7), Komisi Pemilihan Umum Meksiko melaporkan data sebanyak 80 juta penduduk berhak memilih hari ini. Tempat pemungutan suara dibuka serentak pada pukul 09.00 waktu setempat.

Salah satu sosok yang dinilai berpeluang kuat memenangi pemilu kali ini adalah Enrique Pena Nieto. Politikus ini berasal dari Partai Revolusioner Institusional (PRI). Jajak pendapat terakhir memperkirakan dia bakal meraih 45 persen dukungan dan menang satu putaran.

Isu utama yang menentukan kemenangan salah satu kandidat dalam pemilihan ini adalah soal pengangguran, kemiskinan dan korupsi "Prioritas saya nanti adalah akan memerangi kemisikinan hingga ke akarnya," kata Nieto ketika berkampanye awal pekan lalu.

PRI merupakan kekuatan politik lama Meksiko, bahkan sempat berkuasa 71 tahun. Hingga kini pun, banyak birokrat aktif di pemerintahan yang masih terhubung dengan partai itu.

PRI punya catatan buruk menggunakan politik uang buat memenangkan pemilihan umum. Sifat korup para kadernya itu membuat Partai Aksi Nasional (PAN) merebut kekuasaan dari mereka pada 2000.

Namun kini, PAN mulai kehilangan dukungan karena kemiskinan masih tinggi dan kekerasan akibat perdagangan narkoba meningkat tajam. PRI pun mendapat angin. Salah satu tim sukses Nieto, Gloria Velazquez, warga Ibu Kota Mexico City menyatakan partai ini sudah berubah. "Tidak ada lagi politik uang, PRI kini benar-benar baru," ujar dia.

Namun, tetap saja isu kader PRI menyebar uang kepada para pemilih  mengemuka kembali menjelang pemilihan presiden hari ini. Hal ini dituding pendukung Nieto dilakukan oleh lawan-lawan politik PRI.

Kandidat lain yang akan bersaing dengan Nieto dalam pemilu presiden kali ini adalah politisi sayap kiri, Andres Manuel Loez Obrador dan Josefina Vasquez Mota yang didukung PAN.

Dalam pemilu kali ini, para pemilih juga akan menentukan pilihan terhadap anggota baru senat dan gubernur.