Pemerintah Rusia siap pidanakan maskapai yang jatuh di Mesir
Merdeka.com - Pesawat Maskapai Kogalymavia asal Rusia jatuh di gurun kawasan Hassana, dekat Kota el-Arish, Semenanjung Sinai, Mesir. Insiden kemarin (31/10) menewaskan seluruh 224 penumpang dan kru. Pemerintah Rusia meyakini maskapai bersalah dalam persiapan penerbangan yang sembrono, memicu munculnya masalah teknis ketika lepas landas.
Dalam tempo kurang dari 24 jam, tim investigasi dari empat negara tiba di lokasi kecelakaan. Kotak hitam pesawat telah ditemukan.
Stasiun telebisi Aljazeera melaporkan, Minggu (1/11), puing-puing pesawat Airbus A321 itu telah diteliti lebih lanjut. Kejaksaan Mesir mengirimkan tim untuk ikut mencari kemungkinan tindak pidana dalam jatuhnya pesawat Kogalymavia.
Komite Investigasi Rusia mengatakan terbuka kemungkinan menggugat maskapai atas dugaan ketelodran prosedur persiapan pesawat rute Sinai-St Petersburg tersebut. Dari data awal, pesawat ini mengalami kendala teknis bahan bakar. Kelalaian perusahaan ini dapat dipidanakan, merujuk KUHP Rusia.
Keterangan itu disampaikan Juru bicara Komite Investigasi Rusia, Vladimir Markin. "Ada pelanggaran aturan keselamatan transportasi atas pergerakan udara, laut atau air (oleh maskapai)," kata Markin.
Pesawat dengan nomor penerbangan KGL-9268 ini jatuh dalam posisi menjelajah menuju ketinggian di atas 31 ribu kaki, persis 23 menit setelah lepas landas. Sebelum jatuh, pilot sudah meminta bantuan pendaratan darurat pada Menara Kontrol Siprus. Nahas, pesawat keburu jatuh, patah menjadi dua bagian.
Jatuh dalam posisi menjelajah adalah insiden yang jarang terjadi dalam industri penerbangan internasional.
Hingga berita ini dilansir 150 jasad - kebanyakan tidak utuh lagi - berhasil diidentifikasi. Ada 24 penumpang anak-anak yang turut tewas. Jika dibedah lagi, 214 Penumpang adalah warga negara Rusia, dua dari Ukraina, serta satu warga Belarusia.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Amankan 7 Provokator saat Rekapitulasi di KPU Sinjai, Sajam dan Molotov Disita
Sempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaMaskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemiliknya Meninggal Dunia, Begini Potret Rumah Mewah Bak Istana Terbengkalai Beratapkan Pesawat Terbang
Berikut potret rumah mewah terbengkalai usai pemiliknya meninggal dunia. Ternyata atapnya pakai pesawat.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang, Mereka Hendak Kabur ke Ukraina
Rusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaImbas Sebaran Abu Vulkanik Marapi, Otoritas Bandara Internasional Minangkabau Ditutup
Penutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaGelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi
Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnya