Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah RI pecah rute tim evakuasi WNI di Yaman

Pemerintah RI pecah rute tim evakuasi WNI di Yaman serangan udara arab saudi ke yaman. ©REUTERS/Khaled Abdullah

Merdeka.com - Terkait evakuasi WNI di Yaman, Kementerian Luar Negeri memastikan dua tim mengawal proses berangkat malam ini, Rabu (1/4).

Tim ini akan masuk ke Yaman melalui perbatasan yang berbeda. Satu melewati Jeddah, sedangkan lainnya dari Oman. Jumlah total tim gabungan Kemenlu, Polri, TNI Angkatan Udara, dan Badan Intelijen Nasional ini menuju Ibu Kota Sana'ah berjumlah 15 orang. Sedangkan rombongan yang menuju Muqallah berjumlah 8 orang.

Tim akan diberangkatkan menggunakan Boeing 737 milik TNI AU pada pukul 19.00 WIB nanti.

"Untuk sekarang ada tim dari Jizan sudah siaga disana, saat ini sedang dilakukan evakuasi darat menggunakan 16 kendaraan yang membawa 309 WNI ke luar Yaman yang bergerak dari Hubairoh ke Jizan disana sudah ada safehouse masing-masing," ungkap Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia, Muhammad Iqbal, saat ditemui di kantornya.

Iqbal menambahkan Konflik Yaman saat ini terpusat wilayah barat. Sedangkan posisi WNI mayoritas di wilayah timur, misalnya di Kota Sadah, Hadramaut, dan Mahrah. Kota yang dipenuhi pesantren dan kampus itu menurut Iqbal relatif aman dari kontak senjata.

"Kemlu, Polri, AU dan BIN yang masuk wilayah barat, belum dipastikan ke Sana'ah atau Al-Hubaidah nantinya akan ada perkembangan lanjutan, namun beberapa skenario sudah disiapkan," ungkapnya.

Sementara terkait tim yang masuk ke wilayah Al-Muqallah melalui Oman, tidak akan langsung menggelar evakuasi ke Tanah Air.

"Kota Salalah di oman adalah kota aman dan oman adalah pihak netral, pesawat evakuasi tidak langsung pulang ke indonesia tapi ke Salalah dahulu untuk proses pengecekan baru ke Indonesia," tandas Iqbal.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.

Baca Selengkapnya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas

Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas

Negara Afrika dan Amerika Latin dipilih menjadi alternatif karena rute pengiriman tidak melintasi Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Saudi, UEA, dan Yordania Bantu Israel Lewati Blokade Yaman di Laut Merah

Saudi, UEA, dan Yordania Bantu Israel Lewati Blokade Yaman di Laut Merah

Saudi, UEA, dan Yordania Bantu Israel Lewati Blokade Yaman di Laut Merah

Baca Selengkapnya
Hasil Investigasi Sebut UEA Rekrut Al-Qaeda dan Tentara Bayaran AS untuk Operasi Pembunuhan di Yaman

Hasil Investigasi Sebut UEA Rekrut Al-Qaeda dan Tentara Bayaran AS untuk Operasi Pembunuhan di Yaman

Kelompok tentara bayaran yang didukung Saudi dan UEA merajalela di Yaman sejak dimulainya perang di negara tersebut sembilan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024

Baca Selengkapnya
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat Singgah di Jeddah Usai Kirim Bantuan ke Palestina, Satgas Beragama Muslim Dapat Hadiah Spesial

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat Singgah di Jeddah Usai Kirim Bantuan ke Palestina, Satgas Beragama Muslim Dapat Hadiah Spesial

Prajurit satgas pembawa bantuan kemanusiaan Palestina dapat hadiah umroh saat perjalanan pulang ke tanah air. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya