Pemerintah Inggris berikan Rp 56,9 juta untuk setiap ibu hamil
Merdeka.com - Para ibu hamil di Inggris kini tidak perlu cemas dalam menjaga kandungannya selama sembilan bulan. Pasalnya, Pelayanan Kesehatan Nasioanal (NHS) memberikan mereka anggaran sekurangnya 3.000 Pound Sterling atau setara Rp 56,9 juta agar dapat menjalani perawatan rutin hingga proses persalinan.
Selain digunakan untuk proses perawatan selama mengandung, NHS mengatakan anggaran ini juga dapat digunakan mereka untuk bebas memilih model persalinan, seperti persalinan rumahan, menggunakan kolam bersalin, atau dengan hipnoterapi.
Kepedulian NHS bukan tanpa sebab, ada hasil buruk yang ditampilkan pada tahun lalu terkait angka kegagalan dan kematian bayi. Penelitian diusung oleh Universitas Morecambe Bay NHS Trust yang dikomdoi oleh Baroness Julia Cumberlege dari kursi Konservatif.
"Tidak pernah lebih aman untuk melahirkan di Inggris, perbaikan masih terus dibutuhkan untuk membuat kepastian pelayanan kelas dunia," tuturnya seperti dikutip BBC, Selasa (23/2).
Diketahui, laporan dari perkembangan cara ini dapat menurunkan angka kematian bayi pasca persalinan dalam lima dekade terakhir. Tercatat hanya satu dari 17 kasus kelahiran dalam tingkatan yang membahayakan.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaMengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menanggung keberangkatan bagi satu orang ASN, satu istri ASN, dua anak ASN, hingga satu ART.
Baca SelengkapnyaPemerintah sendiri membuka skema kesukarelaan bagi semua Pemda yang ingin terlibat dalam simulasi program makan siang gratis.
Baca Selengkapnya