Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Bayangan Myanmar Bentuk Pasukan Pertahanan Rakyat

Pemerintah Bayangan Myanmar Bentuk Pasukan Pertahanan Rakyat Aksi Protes Kudeta Militer Myanmar. ©2021 AFP/Ye Aung THU

Merdeka.com - Pemerintah bayangan Myanmar yang disebut Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), dibentuk oleh oposisi junta militer, menyampaikan pihaknya telah membentuk “pasukan pertahanan rakyat” untuk melindungi pendukungnya dari serangan militer dan kekerasan yang dilakukan junta.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Rabu (5/5), seperti dilansir dari Reuters, NUG mengatakan langkah ini merupakan sebuah langkah awal untuk membangun Tentara Persatuan Federal. NUG juga menyampaikan pihaknya bertanggung jawab untuk “membentuk reformasi yang efektif dalam sektor keamanan dalam rangka menghentikan perang sipil panjang selama 70 tahun.”

Pemerintah bayangan Myanmar terdiri dari para anggota parlemen yang tersisih lantaran kudeta militer pada 1 Februari lalu. Sebelumnya NUG menyambut baik gagasan para pemimpin negara ASEAN untuk mengakhiri kekerasan militer di Myanmar setelah pertemuan KTT ASEAN dengan pemimpin junta Jenderal Min Aung Hlaing di Jakarta akhir April lalu.

Min Aung menghadiri KTT ASEAN di Jakarta bersama 10 pemimpin negara Asia Tenggara untuk membahas krisis Myanmar. Sejak militer mengambil alih kekuasaan dari pemimpin sipil Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu, Myanmar mengalami krisis yang diwarnai unjuk rasa setiap hari dan pembangkangan sipil yang dibalas aparat dengan tindak kekerasan.

Pertemuan KTT ASEAN menghasilkan konsensus untuk segera mengakhiri kekerasan di Myanmar secepatnya. ASEAN juga akan mengutus perwakilan khusus untuk "memfasilitasi mediasi" di antara berbagai pihak dan perwakilan khusus ini akan dibolehkan mengunjungi Myanmar.

Juru bicara dari pemerintahan bayangan yang sebagian besar berasal dari anggota Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) menyambut baik seruan penghentian kekerasan di Myanmar.

“Inilah yang selama ini diserukan oleh Pemerintah Persatuan Nasional (NUG),” kata Menteri Kerja Sama Internasional yang dikenal dengan nama Dr Sasa dan saat ini masih berada di tempat persembunyian bersama para anggota parlemen lain.

“Kami tidak sabar menanti keterlibatan sekjen ASEAN. Kami menantikan tindakan konkret dari ASEAN untuk menindaklanjuti keputusan itu dan mengembalikan demokrasi dan kebebasan bagi rakyat kami dan di kawasan.”

Para anggota parlemen dari NUG kini sedang diburu oleh junta dengan alasan pengkhianatan negara.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MenPAN-RB: PNS dan PPPK Harus Netral, Termasuk di Aktivitas Media Sosial

MenPAN-RB: PNS dan PPPK Harus Netral, Termasuk di Aktivitas Media Sosial

Netralitas ASN tersebut tidak sama dengan golongan putih (golput). Para PNS maupun PPPK tetap memiliki hak politik, yakni hanya pada bilik suara.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Hari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media

Hari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media

Kaesang berharap pers Indonesia semakin independen dalam mengedukasi masyarakat dengan beragam pemberitaan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar

Pemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar

Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya
Momen Dua Penembak Jitu Meminjam Rumah Warga untuk Pengamanan Presiden RI, Dibanjiri Pujian dari Warganet

Momen Dua Penembak Jitu Meminjam Rumah Warga untuk Pengamanan Presiden RI, Dibanjiri Pujian dari Warganet

Wanita ini didatangi langsung oleh sejumlah penembak jitu guna melakukan prosedur pengamanan Presiden RI.

Baca Selengkapnya
Istana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini

Istana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini

Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya