Pembunuh berantai diduga bantai 48 ekor kucing
Merdeka.com - Maret 2008 lalu muncul kasus pembunuhan atas empat ekor kucing di kawasan Bridgwater. Satu bulan kemudian korban mulai bertambah dan sampai saat ini diperkirakan telah ada sekitar 48 ekor kucing yang mati mengenaskan akibat ulah biadab sang pembunuh berantai. Semua korban dibunuh dengan menggunakan cairan antibeku yang biasa digunakan pada kendaraan bermotor.
Bulan April 2012 ini saja ada sekitar 14 ekor kucing yang ditemukan mati dikawasan Taunton yang berlokasi tak jauh dari Bridgwater, Somerset, Inggris. Diperkirakan, pelaku mulai "menyerang" kawasan lain di sekitar Bridgwater mulai November tahun 2010 lalu.
Kasus pembunuhan ini membuat warga di sekitar Bridgwater mulai resah. Salah satu dari warga yang kucingnya menjadi korban memutuskan untuk memasang poster untuk memperingatkan warga yang memelihara kucing di area tersebut.
"Sedih rasanya melihat Fred (kucing berumur lima tahun) mati. Saya tidak mengerti kenapa sampai ada yang tega berbuat seperti ini tetapi yang jelas ini harus segera dihentikan," ujar Tina Parminter, warga Tunton, seperti diberitakan The Telegraph (27/04).
Sampai saat ini polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan berantai ini. Polisi juga melibatkan anggota badan perlindungan hewan untuk menyelidiki kasus pembunuhan yang sudah berlangsung empat tahun ini.
Diduga, pelaku mencampurkan cairan antibeku ke dalam makanan seperti biskuit atau makanan kucing. Cairan antibeku ini mengandung ethylene glycol yang akan mengeras di dalam ginjal saat dikonsumsi. Dua sendok teh ethylene glycol sudah cukup untuk membunuh kucing, kecuali bila kucing tersebut mendapatkan pertolongan medis dalam waktu kurang dari satu jam. Proses kematian yang dialami si kucing jelas sangat lama dan menyakitkan.
Dalam kabar yang sama disebutkan kalau pelaku bisa dikenai pasal penganiayaan binatang dengan hukuman sampai 6 bulan penjara dan denda sebesar 20.000 Poundsterling.
(mdk/roc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Abses Kucing dan Cara Mengatasinya, Jangan Diabaikan
Kucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka.
Baca SelengkapnyaJenis Kucing Kaki Pendek Imut, Mempunyai Sederet Kelebihan dan Risiko Pelihara
Kucing kaki pendek ini, walau kelak ia sudah berusia dewasa akan tetap terkesan imut.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaMelihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi
Bukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaJalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaJenis Kucing Bengal dan Karakteristiknya, Tubuh Panjang hingga Corak Unik
Kucing bengal termasuk kucing unik yang diminati banyak orang.
Baca Selengkapnya