Pemberontak Suriah tidak menyesal makan hati mayat tentara Assad
Merdeka.com - Khalid al Hamad, pemberontak Suriah yang terlihat dalam sebuah video sedang membelah mayat dan memakan hati seorang tentara Suriah kemarin menyatakan tidak menyesali perbuatannya itu.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (14/5), lelaki yang berada dalam video itu menegaskan kekejaman dari rezim pemerintahan Basyar al-Assad telah mendorong dia untuk melakukan tindakan brutal itu.
"Semboyan kami adalah mata dibalas dengan mata dan gigi dibalas gigi," kata dia kepada majalah Time melalui aplikasi Skype di telepon seluler kemarin.
Klip video yang belum diverifikasi dan diunggah oleh kelompok pendukung pemerintah ini menunjukkan Khalid al Hamad, yang juga memiliki nama lain Abu Sakkar, merupakan pendiri salah satu unit Tentara Pembebasan Suriah yakni Brigade Farouq yang bermarkas di Kota Homs.
Dia terlihat berdiri di atas mayat tentara masih berseragam itu di sebuah selokan sambil berteriak-teriak dan mengecam Presiden Suriah Basyar al-Assad.
Dengan menggunakan pisau, Hamad kemudian membelah mayat tentara itu dan mengeluarkan dua organ tubuhnya sambil diperlihatkan ke depan kamera dan mengatakan, 'Saya bersumpah demi Tuhan, kami akan memakan hati Anda, para tentara Basyar anjing'. Dia kemudian memasukkan salah satu organ itu ke mulutnya dan menggigit organ itu.
Hamad, yang merupakan seorang Sunni dan memiliki kebencian terhadap muslim Alawi yakni salah satu sekte di Syiah, ini menegaskan adegan di video itu merupakan pertama kalinya dia pernah mencoba memakan hati manusia.
Dia juga menemukan sebuah klip video di telepon seluler tentara itu yang memperlihatkan seorang wanita dan dua putri tentara itu dalam keadaan telanjang bulat. "Dia kemudian memukuli mereka dengan tongkat," ujar Hamad.
Hamad mengatakan dia memiliki video mengerikan lainnya yang memperlihatkan dia sedang membunuh seorang tentara Alawi dan menggergaji tentara itu menjadi beberapa potongan.
Dewan Militer Tertinggi Suriah telah mengeluarkan sebuah poster, yang diedarkan di Facebook, meminta agar Hamad ditangkap baik dalam keadaan hidup atau mati.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah menetapkan awal Ramadan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Benarkah video yang beredar AHY ikut terjun payung, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKebiadaban tentara Israel terus berlanjut, kini perkosa wanita hamil dan membunuhnya di hadapan sang suami.
Baca SelengkapnyaViral video tentara wanita Israel yang sempat hina Palestina kini ditawan Hamas. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan, para wartawan meminta Paloh menggandeng tangan Anies saat sesi foto yang ditolaknya.
Baca SelengkapnyaSurat ini ditinggalkan ketika warga tersebut harus meninggalkan rumahnya untuk mengungsi demi menghindari serangan udara Israel.
Baca Selengkapnya