Pelajar Nepal pergi sekolah dengan seberangi sungai pakai tali
Merdeka.com - Masih ingat dengan kisah anak-anak yang berangkat sekolah dengan meniti jembatan hampir roboh di Banten? Rupanya bukan hanya di Indonesia saja peristiwa semacam itu terjadi.
Nepal juga punya cerita.
Para pelajar di Desa Dhaing, Nepal, harus bersusah payah menyebrangi Sungai Trishuli yang berbahaya dan berarus deras dengan bergantung pada seutas tali.
Mereka yang tinggal di desa itu memang tidak punya pilihan, dengan menggunakan seutas tali, para pelajar cilik ini menyeberangi sungai setiap hari untuk berangkat sekolah, seperti dilansir koran the Daily Mail, Jumat (19/2).
Ternyata aksi para pejuang cilik ini tidak sendiri, mayoritas penduduk desa juga melakukan hal serupa demi menuju pusat perbelanjaan atau mau menemui sanak keluarga di desa lain setiap harinya. Beberapa tali penopang telah dimodifikasi sedemikian rupa hingga sanggup mengangkat keranjang belanjaan.
warga desa di Nepal naik jembatan tali ©Daily Mail
Aksi berbahaya ini bukan tidak mendapat sorotan. Karena tingkat kecelakaan yang tinggi, pada 2010 sebuah badan dibentuk untuk mencari empat anak kecil yang terjatuh saat menyeberang sungai dengan tali ini.
Diketahui, hingga saat ini hanya ada satu tempat untuk masyarakat setempat bisa menyeberangi sungai dengan lebih layak. Namun mereka tetap memilih naik tali dengan pertimbangan jarak yang lebih dekat.
anak nepal berangkat sekolah naik jembatan tali ©Daily Mail
Perdana Menteri KP Oli mengumumkan dalam dua tahun telah memiliki rencana untuk mengganti tali-tali berbahaya ini dengan 366 jembatan bersuspensi di sekitaran tempat ini. Satu dari jembatan telah dibuka pada bulan lalu, menghubungkan Desa Manthali dan Gimdi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaKondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal
Sebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca SelengkapnyaLayaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnya10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah
Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaBelasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus
Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaDesa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget
Meski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.
Baca Selengkapnya