Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pejabat Taliban Sebut Hukum Potong Tangan Bakal Kembali Diterapkan di Afghanistan

Pejabat Taliban Sebut Hukum Potong Tangan Bakal Kembali Diterapkan di Afghanistan Hening sekolah musik Afghanistan di bawah kuasa Taliban. ©Wakil Kohsar/AFP

Merdeka.com - Salah satu pendiri Taliban mengungkapkan, pihaknya akan kembali menerapkan hukuman keras bagi pelanggar hukum sebagaimana yang mereka terapkan saat berkuasa pada 1996-2001, salah satunya eksekusi mati dan hukuman potong tangan, walaupun kemungkinan tidak dilakukan secara terbuka.

Mullah Nooruddin Turabi mengabaikan kecaman atas penerapan hukuman keras mereka di masa lalu, yang kerap dilakukan di hadapan masyarakat di tempat keramaian seperti di stadion. Dia juga memperingatkan negara lain tidak mengintervensi penguasa baru Afghanistan.

“Setiap orang mengkritik kami melakukan hukuman di stadion, tapi kami tidak pernah mengomentari hukum dan hukuman mereka,” ujarnya kepada The Associated Press (AP) di Kabul.

“Tidak boleh ada yang mengatakan kepada kami harus seperti apa hukum kami. Kami akan mengikuti Islam dan kami akan membuat undang-undang kami berdasarkan Quran,” lanjutnya, dikutip dari Times of India, Jumat (24/9).

Saat kekuasaan Taliban sebelumnya, Turabi menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan pernah mengepalai Kementerian Penegakan Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan (Kementerian Amar Ma’ruf Nahi Munkar) yang memiliki polisi moral.

Di masa lalu, eksekusi kerap dilakukan Taliban dengan dihadiri warga khususnya pria Afghanistan. Saat itu eksekusi untuk terpidana pembunuhan biasanya dilakukan dengan satu tembakan ke kepala terpidana yang dilakukan salah satu anggota keluarga korban. Untuk terpidana kasus pencurian, dilakukan hukuman potong tangan dan untuk kasus perampokan, pelaku akan dihukum potong tangan dan kaki.

Persidangan dan vonis jarang dilakukan secara terbuka dan jajaran hakim biasanya berasal dari ulama yang memiliki pemahaman minim terhadap hukum peradilan.

Namun saat ini, kata Turabi, hakim termasuk hakim perempuan akan menangani sejumlah kasus, tapi dasar hukumnya tetap berlandaskan Alquran dan hukuman di masa lalu bakal kembali diterapkan.

“Memotong tangan sangat penting demi keamanan,” ujarnya.

Dia menambahkan saat ini jajaran kabinet sedang membahas apakah hukuman bakal dilaksanakan secara terbuka atau ada kebijakan baru.

Saat kekuasaan Taliban mulai berkuasa pada 1996, Turabi pernah meneriaki seorang jurnalis perempuan agar keluar dari ruangan yang dipenuhi laki-laki. Turabi terkenal karena menghancurkan tape yang memutar musik dari mobil. Dia memerintahkan seluruh pria memakai turban di kantor-kantor pemerintah dan memerintahkan anak buahnya memukul pria yang menggunting jenggot mereka. Olahraga dilarang dan laki-laki diwajibkan salat ke masjid.

Namun dalam wawancara dengan AP kali ini, Turabi diwawancarai jurnalis perempuan.

“Kami berubah dari masa lalu,” ujarnya.

Dia menambahkan sekarang Taliban mengizinkan penggunaan ponsel, televisi, foto dan video karena menurutnya hal tersebut telah menjadi kebutuhan masyarakat.

Mereka juga menilai media bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan pesan-pesan mereka. Menurutnya jika nantinya eksekusi kembali dilakukan secara terbuka, warga tidak dilarang merekam atau memotret proses eksekusi sebagai efek jera bagi masyarakat.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung
Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.

Baca Selengkapnya
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita
Mengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita

Topeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Bali Nyatakan Laporan Tim Hukum AMIN Terkait Dugaan Penggelembungan Suara Tak Penuhi Syarat
Bawaslu Bali Nyatakan Laporan Tim Hukum AMIN Terkait Dugaan Penggelembungan Suara Tak Penuhi Syarat

Bawaslu Bali menyatakan laporan Tim Hukum Nasional AMIN tidak memenuhi syarat materiil.

Baca Selengkapnya
Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim
Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Fungsi Hukum dan Tujuannya, Pahami Pengertian Lengkap dengan Sanksinya
Fungsi Hukum dan Tujuannya, Pahami Pengertian Lengkap dengan Sanksinya

Hukum sendiri merupakan aturan yang mengikat dan berlaku untuk semua warga negara.

Baca Selengkapnya