Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pejabat Pemilu AS Tidak Temukan Ada Kecurangan dalam Pilpres Seperti Dituduhkan Trump

Pejabat Pemilu AS Tidak Temukan Ada Kecurangan dalam Pilpres Seperti Dituduhkan Trump Pilpres AS 2020. ©2020 AFP

Merdeka.com - Pejabat pemilu di puluhan negara bagian AS yang mewakili kedua partai politik, Republik dan Demokrat, mengatakan tidak ada bukti kecurangan atau penyimpangan lainnya dalam hasil pemilihan presiden AS tahun ini, seperti dituduhkan kandidat petahana Presiden Donald Trump.

Selama beberapa hari terakhir, ini Trump dan para pendukungnya, baik di pemerintahan dan kongres, mengklaim pemilu kali ini terjadi kecurangan dan menolak menerima hasil yang menunjukkan Joe Biden sebagai pemenangnya.

Tetapi pejabat pemilu di seluruh negeri mengatakan dalam wawancara dan pernyataan bahwa proses pemilu kali ini berlangsung sukses luar biasa meskipun ada rekor jumlah pemilih dan pandemi Covid-19.

"Kansas tidak mengalami masalah yang meluas dan sistematis yang terkait dengan kecurangan pemilih, intimidasi, penyimpangan atau masalah pemungutan suara," kata juru bicara Scott Schwab, sekretaris negara Republik di Kansas, dalam sebuah surel kemarin, seperti dikutip laman The Straits Times, Rabu (11/11).

Harian the New York Times menghubungi sejumlah kantor pejabat pemilu pada Senin dan Selasa kemarin untuk menanyakan apakah mereka memiliki bukti terjadinya kecurangan dalam pemilu. Para pejabat dari 45 negara bagian menjawab langsung kepada the New York Times.

Pejabat negara bagian di Texas tidak menanggapi pertanyaan tentang kecurangan tersebut. Tetapi seorang juru bicara mengatakan bahwa hanya ada beberapa masalah kecil dan pemilu tersebut tetap kondusif.

Senin lalu tim kampanye Trump mempercepat upaya hukum mereka dengan mengajukan gugatan di tujuh wilayah di Negara Bagian Pennsylvania, tempat Trump kalah dan mengklaim pemungutan suara lewat kiriman surat di sana tidak adil.

Reporter Magang: Farhan Hafizhan

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Via Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres

Via Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres

"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.

Baca Selengkapnya
Hubungi Prabowo, Presiden AS Joe Biden Beri Ucapan Selamat Atas Keunggulannya di Pilpres 2024

Hubungi Prabowo, Presiden AS Joe Biden Beri Ucapan Selamat Atas Keunggulannya di Pilpres 2024

Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendapat total suara 96.214.691 suara atau 58,58% dari 164.227.475 suara sah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden

Baca Selengkapnya
Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres

Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres

Survei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya