Pegiat telanjang demo depan kantor kanselir Jerman
Merdeka.com - Tiga pegiat telanjang Femen berdemonstrasi di depan kantor Kanselir Jerman Angela Merkel. Mereka menyerukan kanselir untuk mendorong pembebasan empat rekan mereka dipenjara di Tunisia.
Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Jumat (7/6), pegiat telanjang itu berunjuk rasa di depan gedung saat Merkel menerima perwakilan Tunisia Ali Larayedh. Mereka juga mencoret tubuhnya dengan tulisan Bebaskan Femen.
Polisi mengatakan mereka tidak akan menahan pegiat telanjang itu namun mereka akan diselidiki sebab menganggu ketertiban masyarakat. Polisi juga belum mengetahui warga negara mana pegiat Femen itu berasal. Disinyalir mereka bukan warga Jerman.
Para pegiat ini menginginkan tiga rekannya dibebaskan saat berunjuk rasa di depan gedung pengadilan Tunisia lantaran protes dengan penahanan anggota Femen asal negara itu Amina Tyler.
Juru bicara Merkel, Steffen Sibert mengatakan kanselir kemungkinan bakal membahas soal peningkatan hak asasi selama Larayedh berkunjung ke Ibu Kota Berlin.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaDia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaAnies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar dalam penutupan debat menjanjikan beasiswa kuliah bagi anak-anak dari prajurit TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia terkait keamanan.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaDibandingkan calon lain, Ganjar dinilai lebih sering bertemu masyarakat
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca Selengkapnya