Pegawai Kedutaan Amerika di Jakarta Meninggal karena Corona
Merdeka.com - Seorang pegawai Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dilaporkan meninggal akibat terinfeksi virus corona.
Selain di Jakarta, ada pula kasus meninggalnya pegawai Kedubes AS di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo.
“Dengan kesedihan mendalam kami membenarkan kematian dua staf lokal di kedutaan besar di Jakarta dan Kinshasa karena pandemi covid-19. Kami menyampaikan simpati dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang terkena dampak tragedi ini, dan menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdiannya pada Amerika,” demikian petikan pernyataan Kementerian Luar Negeri AS seperti dilansir VOA Indonesia, Rabu (1/4).
“Saat ini belum ada laporan tentang kasus kematian warga Amerika terkait COVID-19 yang bekerja di kantor lokal Departemen Luar Negeri dan negara-negara lain.”
AS juga meminta warganya untuk segera kembali dari luar negeri di tengah pandemi corona saat ini.
Merujuk pernyataan Kementerian Kesehatan Indonesia tentang 1.414 kasus virus corona dan Global Level 4 Health Advisory, Kedutaan Besar Amerika di Jakarta pada Selasa 31 Maret kembali mengeluarkan seruan bagi seluruh warga Amerika di Indonesia untuk meninggalkan Indonesia segera, kecuali jika memang mereka dipersiapkan untuk bertugas dalam jangka waktu panjang.
Warga Amerika yang ingin meninggalkan Indonesia diminta mengatur sendiri perjalannya sesegera mungkin karena masih tersedianya penerbangan sipil, meskipun jumlahnya terus berkurang, demikian peringatan di laman Kedubes AS di Jakarta.
Kedutaan Besar Amerika di Jakarta menyatakan hingga saat ini masih ada 29 penerbangan komersil per minggu untuk kembali ke Amerika, dengan perincian : 23 penerbangan dari Jakarta (14 melalui Tokyo, 3 melalui Doha, 1 melalui Bangkok, 1 melalui Seoul dan 4 melalui Amsterdam) dan 6 penerbangan dari Jakarta (semuanya via Doha).
Kasus positif virus Corona di AS saat ini tertinggi di dunia. Presiden AS Donald Trump berkata itu karena negaranya tengah melakukan tes besar-besaran.
Sebelumnya, ada perintah bagi seluruh anggota keluarga staf Kedutaan Amerika di Jakarta, Misi Amerika di ASEAN, serta Konsulat Jendral di Surabaya dan Medan yang berusia di bawah 21 tahun untuk segera meninggalkan Indonesia. Perintah itu dikeluarkan pada 25 Maret lalu.
Meskipun demikian ditegaskan bahwa kantor Kedutaan Besar Amerika di Jakarta, dan dua kantor konsulat di Surabaya dan Medan akan tetap dibuka untuk tujuan misi yang penting saja. Layanan bagi seluruh warga Amerika di Indonesia akan tetap tersedia.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaHarapan Amerika Serikat (AS) untuk mendarat kembali di bulan dapat terwujud pada pekan ini.
Baca SelengkapnyaPentas seni dan karnaval merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Garut , Rabu (16/8), diwarnai kericuhan. Bentrokan terjadi di dua lokasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaAda ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara di Asia seperti Thailand dan Filipina mengalami suhu panas ekstrem
Baca SelengkapnyaFatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca Selengkapnya