Pecahkan rekor dunia, BASE jumper Rusia terjun dari Himalaya
Merdeka.com - BASE jumping adalah aktivitas melompat dari obyek yang telah ditetapkan dan menggunakan parasut untuk menghindari jatuh. BASE merupakan singkatan untuk empat kategori benda yang dapat dilompati, yakni building (bangunan), antenna (menara), spans (jembatan), dan earth (tebing).
BASE jumper asal Rusia, Valery Rozov, 47, berhasil menetapkan rekor dunia baru dengan membuat lompatan dari atas Shiving, sebuah gunung setinggi 6.543 m di Himalaya India, seperti yang dilansir di Telegraph.
Setelah melakukan ekspedisi 30 hari, termasuk pendakian 6 hari, Rozov lepas landas dari sebuah tebing. Dalam hitungan detik, ia terjun dengan kecepatan 125 mph. Petenis Rusia itu mendarat 2.200 m dibawah gletser.
"Ini adalah proyek pertama saya di Himalaya," kata juara dunia terjun payung dua kali itu, setelah memecahkan rekor dunia barunya. "Kami menghadapi beberapa kesulitan di sepanjang jalan, jadi saya benar-benar senang bahwa kami dapat menyelesaikan lompatan ini dengan sukses."
Rosov merupakan superstar di dunia Base jumping. Sebuah olahraga ekstrim yang melibatkan aksi melompat dari tebing, jembatan, gedung, dan menara. Prestasi menakjubkan lainnya dari petenis Rusia itu, antara lain melompat dari sebuah gunung berapi aktif di Kamchatka, Rusia Timur pada tahun 2009 dan dari Puncak Ulvetanna di Antartika pada tahun 2010. Keberaniannya telah membuatnya terkenal di mata internasional.
Bagi Anda pecinta olahraga ekstrim, BASE jumping bisa menjadi alternatif olahraga yang memacu adrenalin.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Astronot Rusia ini Bakal Tinggal 878 Hari di Luar Angkasa, Catat Rekor Terbaru Manusia Menetap di Luar Bumi
Ia akan mencatat rekor terbaru hidup di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPenemuan Rambut Yeti, Makhluk Salju di Himalaya Ternyata Berasal dari Kuda
Temuan mengejutkan ini, disampaikan oleh Radio BBC 4, membuka babak baru dalam pemahaman mitos Yeti.
Baca SelengkapnyaTerbatas! Nama Anda Bisa Ikut Jelajah Bulan Bareng NASA, Ini Link dan Cara Daftarnya
NASA berencana mengajak nama-nama orang ke Bulan dengan menggunakan robot penjelajah bernama VIPER.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Perempuan Militer, Bertugas Jatuhkan Bom dan Selalu Tepat Sasaran ke Arah ke Musuh
Bahkan, Jerman menjuluki pilot pengebom Rusia sebagai Nachthexen, atau “penyihir malam”.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter
Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
Baca SelengkapnyaGunung Everest Berbau Busuk karena Penuh Kotoran Manusia, Pendaki Wajib Bawa Turun Tinjanya
Sebagian besar limbah kotoran ini tidak terurai sepenuhnya dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaKomet Lebih Besar dari Gunung Everest Mendekat ke Bumi, Ini Respons NASA
Respons Nasa soal komet besar dikhawatirkan menghantam Bumi.
Baca SelengkapnyaLuar Angkasa Bisa Menjadi Sumber Pembangkit Listrik Baru Bagi Manusia di Bumi, Uji Coba Pernah Dilakukan
Uji coba ini pernah dilakukan dan dapat menghantarkan listrik ke 10.000 rumah.
Baca SelengkapnyaSebuah Baterai yang Dijatuhkan NASA dari Luar Angkasa Menimpa Rumah Seorang Pria
Objek yang menembus rumah Otero tersebut diperkirakan sebagai objek dibuang atau dijatuhkan dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Baca Selengkapnya