Paus minta Messi main di laga persahabatan Israel-Palestina
Merdeka.com - Paus Fransiskus merencanakan pertandingan persahabatan antar bintang sepak bola untuk mempromosikan perdamaian Palestina-Israel.
Pertandingan itu akan dilangsungkan 1 September nanti di Stadion Olympic, Roma, Italia, seperti dilansir surat kabar the Times of Israel, Kamis (14/8).
Di antara para pemain bintang sepak bola itu dijadwalkan akan bermain bintang sepak bola asal Argentina, Diego Armando Maradona dan Lionel Messi.
Maradona mengatakan kepada media Argentina, Paus Fransiskus menelepon dia langsung untuk memintanya berpartisipasi dalam pertandingan itu. Paus juga menelepon Messi langsung untuk memintanya ikut bermain.
Pekan lalu bintang sepak bola asal klub FC Barcelona sekaligus duta UNICEF itu memajang foto anak Palestina yang terluka akibat serangan Israel di Jalur Gaza pada laman Facebooknya.
"Saya sangat sedih melihat konflik antara Palestina dan Israel yang telah merenggut nyawa anak-anak kecil dan melukai lainnya," kata Messi di Facebooknya itu.
Bintang sepak bola Israel Yossi Benayoun juga dijadwalkan akan bermain dalam pertandingan persahabatan itu bersama beberapa pemain dari Rusia, Kamerun, Italia, Prancis, dan Brasil.
Pertandingan itu digagas oleh Yayasan Pupi, lembaga amal didirikan oleh pemain Argentina Javer "Pupi" Zanetti dan lembaga Akademi Kepausan untuk Ilmu Sosial.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaMenteri Israel Serukan Eksekusi Tahanan Palestina karena Alasan Penjara Sudah Penuh
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael juga diminta menghentikan seluruh operasi militer dan intelijennya di Gaza.
Baca SelengkapnyaTentara Israel dibuat kalang kabut tanpa perlawanan usai markasnya diserang oleh pejuang Palestina. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaLebih dari 30.000 warga Palestina terbunuh sejak 7 Oktober 2023.
Baca Selengkapnya