Paus Fransiskus: Saya bukan Marxis
Merdeka.com - Dalam sebuah wawancara dengan koran asal Italia La Stampa, Paus Fransiskus membantah tuduhan bahwa dia adalah seorang Marxis, setelah pemimpin umat Katolik sejagat itu baru-baru ini mengkritik tentang kapitalisme yang tidak terkendali.
"Ideologi Marxis salah. Tetapi saya telah bertemu dengan banyak orang-orang Marxis dalam hidup saya yang merupakan orang baik, jadi saya tidak merasa tersinggung. Tidak ada dalam nasihat saya yang tidak ditemukan dalam doktrin sosial kegerejaan," kata Paus Fransiskus kepada La Stampa, seperti dilansir situs the Huffington Post, Ahad (15/12).
Paus merujuk kepada sebuah nasihat apostolik dia tulis di bulan November lalu. "Selama masalah-masalah masyarakat miskin tidak secara radikal diselesaikan dengan menolak otonomi mutlak pasar serta spekulasi keuangan, dan dengan menyerang struktural penyebab ketidaksetaraan, maka tidak akan ada solusi yang ditemukan untuk masalah-masalah di dunia," ucap Paus dalam nasihatnnya waktu itu.
"Seperti perintah Tuhan 'Janganlah engkau membunuh' ini memberi batasan yang jelas untuk melindungi nilai-nilai kehidupan manusia, hari ini kita juga harus mengatakan 'engkau tidak boleh' mengabaikan kepada sebuah pengecualian dan ketidaksetaraan ekonomi. Sebuah ekonomi yang membunuh," lanjut nasihat Paus lainnya.
Kata-kata Paus itu kemudian menerima kritikan keras dari kalangan konservatif Amerika, termasuk Rush Limbaugh, yang mengatakan ucapan Paus itu murni Marxisme. "Kapitalisme yang tidak terkendali? Itu tidak ada di mana saja. Kapitalisme tidak terkendali adalah sebuah ungkapan sosialis liberal untuk menggambarkan Amerika Serikat. Tak terbatas, tidak diatur," kata Limbaugh.
Selain menanggapi kontroversi itu, Paus Fransiskus juga menyatakan kepada La Stampa mengenai pemikirannya sebagaimana dia akan memperingati Natal pertamanya sebagai pemimpin Gereja Katolik.
"Natal adalah peristiwa pertemuan Tuhan dengan umatNya," ucap Paus. "Natal juga menjadi sebuah penghiburan, sebuah misteri penghiburan. Setelah misa tengah malam saya sering menghabiskan waktu selama satu jam atau menyendiri di kapel sebelum merayakan misa fajar. Saya merasakan penghiburan dan kedamaian yang mendalam."
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komunisme adalah Paham Politik Ajaran Karl Marx, Ini Penjelasannya
Komunisme lahir sebagai tanggapan terhadap ketidaksetaraan sosial dan ekonomi pada abad ke-19.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Ideologi Terbuka, Lengkap Beserta Contohnya
Ideologi terbuka adalah konsep yang pertama kali diperkenalkan oleh Karl Popper, seorang filsuf dan ahli epistemologi ternama.
Baca SelengkapnyaMajas Ironi adalah Pernyataan yang Bertentangan dengan Makna Aslinya, Ini Contohnya
Majas ironi adalah jenis majas yang menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan makna sebenarnya. Tujuan majas ini untuk memberikan sindiran atau kritik halus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Teorinya Terbukti, Nisan Makam Ilmuwan ini Dihiasi Ukiran Tata Surya yang Begitu Indah
Copernicus akhirnya dimakamkan di kuburan yang diberi tanda, sebelumnya tidak. .
Baca SelengkapnyaAnies Tak Kunjung Pilih Cawapres, AHY: Ketidakjelasan Buat Orang Tidak Optimal
Demokrat sering kali mendesak Anies untuk segera mengumumkan nama Cawapresnya, namun Anies dan NasDem tegaskan tunggu waktu yang tepat.
Baca SelengkapnyaAnies soal Pajaki Orang Kaya: Emang Ada Utang Budi Apa?
Pasangan AMIN bakal menagih pajak 100 orang terkaya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Rusia ini Berani Tentang Teori Einstein dan Dianggap Usang
Albert Einstein, seorang ilmuwan penerima nobel yang teorinya diakui dunia, tiba-tiba ditentang di zaman sekarang.
Baca SelengkapnyaAnies Sindir Capres Lain: Banyak Bawa Janji Tetapi Tidak Bersenyawa
Kalau janji politik itu tidak bersenyawa, maka akan tidak nyambung.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta
Sumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.
Baca Selengkapnya