Paus Fransiskus Pertama Kali Terlihat Pakai Masker
Merdeka.com - Paus Fransiskus kemarin untuk pertama kalinya terlihat memakai masker saat menghadiri acara doa untuk perdamaian di seluruh dunia bersama pemimpin agama lainnya.
Dilansir dari laman Reuters, Rabu (21/10), Paus terlihat mengenakan masker selama kebaktian di Santan Maria Basilika Roma di Aracoeli. Sebelumnya dia hanya menggunakan masker saat di dalam mobil yang membawanya ke jemaat mingguannya di Vatikan.
Diketahui, Paus Fransiskus mendapat kritikan di media sosial akibat tidak mengenakan masker di depan publik yang terkadang dia juga berdekatan dengan para jemaat.
Kebaktian tersebut juga dihadiri oleh para pemimpin Kristen lainnya di basilika, termasuk Patriark Bartholomew pemimpin spiritual Kristen Ortodoks. Bersamaan dengan itu di lokasi lain di Roma, orang-orang Yahudi berdoa di sinagoga kota dan para pemimpin Buddha, Sikh, Hindu dan muslim juga berdoa untuk perdamaian.
Paus melepas maskernya saat membaca pidato seperti yang dilakukan para pemimpin lain ketika mereka berbicara, tetapi langsung mengenakannya kembali ketika selesai berbicara.
Acara berlanjut di alun-alun Campidoglio berdekatan dengan tempat yang didesain oleh Michelangelo, di mana para pemimpin agama Kristen dan non-Kristen membaca alamat, beberapa dengan pesan kepada politisi.
“Perdamaian adalah prioritas semua politik, Tuhan akan meminta pertanggungjawaban dari mereka yang gagal mencari perdamaian, atau yang memicu ketegangan dan konflik, Dia akan memanggil mereka untuk mempertanggungjawabkan semua hari, bulan, dan tahun perang yang dialami oleh orang-orang di dunia,” jelas Paus Fransiskus.
Dia menambahkan, pandemi telah menunjukkan bahwa “tidak ada yang diselamatkan sendirian”.
Acara tahunan tersebut dimulai oleh mendiang Paus Yohanes Paulus dan Komunitas Katolik Roma Sant Egido pada tahun 1986. Namun dibatasi tahun ini akibat pandemi virus corona.
Peristiwa itu terjadi ketika jumlah orang yang dites positif virus corona terus meningkat di Italia dalam beberapa pekan terakhir. Italia mencatat 10.874 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir, naik dari 9.338 pada hari Senin.
Reporter Magang: Galya Nge
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Paus Fransiskus Pimpin Hari Raya Paskah di Vatikan
Paus Fransiskus memimpin Misa Paskah di alun-alun Santo Petrus.
Baca SelengkapnyaFOTO: Di Atas Kursi Roda, Paus Fransiskus Basuh dan Cium Kaki Napi Wanita Saat Kamis Putih
Ritual membasuh dan mencium kaki narapidana ini dilakukan untuk meneladani sikap kerendahan hati Yesus pada malam sebelum ia disalib.
Baca SelengkapnyaArkeolog Akhirnya Temukan Bagian Tubuh Patung Raksasa Firaun Zaman Nabi Musa, Tingginya Capai 7 Meter
Arkeolog Akhirnya Temukan Bagian Tubuh Patung Raksasa Firaun Zaman Nabi Musa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelap-Kelip Monas Week di Penghujung Tahun 2023
Monas Week kembali dengan penuh antusiasme, menggoda setiap jiwa yang merindukan kegembiraan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Antusiasme Puluhan Peserta Ikuti Layanan Hapus Tato Gratis Saat Ramadan
Saat bulan suci Ramadan, layanan hapus tato gratis ini diadakan Baznas (Bazis) DKI Jakarta di lima kantor wali kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaTinjau Misa di Gereja Katedral, Kapolri Pastikan Keamanan Natal di Indonesia
Sigit mengaku sangat senang dalam perayaan Natal 2023 ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa adanya pembatasan.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Anak Panah Berusia 3.600 Tahun di Gunung, Sosok Pemiliknya Terungkap
Mata panah terbuat dari kuarsit asli dan masih utuh.
Baca SelengkapnyaDi Bawah Lahan Parkir, Arkeolog Temukan Kuil Ajaran Sesat, Tempat Pemujaan untuk Kaisar Romawi
Kuil ini berasal dari masa kekuasaan Kaisar Konstantin, kaisar Romawi pertama yang menganut Kristen.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan 1.000 Kuburan dan Reruntuhan Desa Kuno di Bawah Biara Berusia 1200 Tahun
Biara ini pernah disita negara dan dirobohkan selama Revolusi Prancis.
Baca Selengkapnya