Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Paus Fransiskus peringatkan para mafia Italia bakal masuk neraka

Paus Fransiskus peringatkan para mafia Italia bakal masuk neraka Paus Fransiskus. ©Daily Mail

Merdeka.com - Paus Fransiskus telah memperingatkan kepada para mafia Italia bahwa mereka akan masuk neraka jika tidak bertobat dan melepaskan cara-cara mendapatkan uang dan kekuasaan dengan pertumpahan darah.

Paus 77 tahun itu kemarin menyampaikan peringatannya yang paling keras kepada setiap kelompok kejahatan terorganisir. Pernyataan itu disampaikan Paus saat menggelar doa penguatan di sebuah gereja Romawi bagi mereka yang keluarganya dibunuh oleh mafia. Bahkan ketika 842 nama korban dibacakan dengan keras, wajah Paus terlihat tampak sedih, seperti dilansir situs the Huffington Post, Sabtu, (22/3).

Setelah menyuarakan solidaritasnya kepada para anggota keluarga korban, Paus Fransiskus mengatakan dia tidak bisa meninggalkan pelayanan tanpa menyerukan kepada mereka yang tidak hadir, merujuk kepada kekerasan para mafia.

"Hidup seperti ini di mana Anda tinggal sekarang tidak akan memberikan Anda kesenangan. Tidak akan memberi Anda sukacita atau kebahagiaan," kata pemimpin umat Katolik sejagat itu. "Uang bernoda darah, kekuasaan bernoda darah, Anda bisa membawanya berasama Anda ke kehidupan berikutnya. Bertobat. Masih ada waktu untuk tidak berakhir di neraka, yang menanti Anda jika Anda terus melanjutkan kehidupan di jalan ini."

Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu kerap menyuarakan tentang kejahatan korupsi dan menulis sebuah buku pendek terkait korupsi dan dosa pada 2005, ketika dia masih menjadi uskup di Buenos Aires, Argentina.

Tapi ini menjadi pidato pertamanya kepada keluarga korban kejahatan terorganisir di Italia, yang digelar dalam sebuah pertemuan tahunan diselenggarakan oleh seorang pendeta yang berjuang melawan mafia dekat Ibu Kota Roma. Acara ini berlangsung saban tanggal 21 Maret, yakni hari pertama di musim semi.

Kebrutalan mafia Italia pada pekan ini terjadi setelah kematian Domenico Petruzzelli, bocah dua tahun, yang tewas bersama ibunya dalam sebuah serangan mafia di selatan Taranto, di mana para penyerang melepaskan tembakan ke arah mobil mereka. Dua kakak Domenico, yang duduk di kursi belakang, lolos tanpa cedera.

Paus Fransiskus menyebut insiden penembakan itu dalam sambutannya yang dakhiri dengan seruan kepada para mafia dengan sebuah pesan, "Anda mempunyai seorang ayah, seorang ibu. Pikirkan mereka," ucap Paus. "Merataplah sedikit. Dan ubah diri Anda'.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Jelang Mudik 2024, Ini Daerah-Daerah yang Butuh Perhatian Khusus karena Diprediksi Dipadati Pemudik

Jelang Mudik 2024, Ini Daerah-Daerah yang Butuh Perhatian Khusus karena Diprediksi Dipadati Pemudik

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh

Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh

Julius menyampaikan, keputusan yang menetapkan Muhyani hanya melakukan pembelaan diri sudah tepat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe

2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe

Hal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.

Baca Selengkapnya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Peluru Nyasar yang Mengenai Lansia di Makassar: Kaliber 9 mm Pabrikan

Fakta-Fakta Peluru Nyasar yang Mengenai Lansia di Makassar: Kaliber 9 mm Pabrikan

Polisi belum bisa menyimpulkan apakah proyektil tersebut dari senjata milik anggota Polri atau bukan. Ia juga belum bisa memastikan senpi jenis apa.

Baca Selengkapnya
Lansia di Makassar Terkena Peluru Nyasar Saat Tertidur Pulas, Begini Kronologinya

Lansia di Makassar Terkena Peluru Nyasar Saat Tertidur Pulas, Begini Kronologinya

Saat terbangun dari tidurnya, tiba-tiba korban merasakan sakit di bagian paha kanannya.

Baca Selengkapnya
Bandar Narkoba Murtala Ilyas Tiga Kali Edarkan Sabu Sejak Bebas dari Penjara, Kini Terancam Hukuman Mati

Bandar Narkoba Murtala Ilyas Tiga Kali Edarkan Sabu Sejak Bebas dari Penjara, Kini Terancam Hukuman Mati

Polisi juga masih mendalami motif Murtala kembali mengedarkan narkotika jenis sabu karena kebutuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya