Paus baru mulai dipilih pekan depan

Merdeka.com - Vatikan telah menentukan hari Selasa mendatang adalah hari dimulainya pemilihan Paus baru.

Siaran pers dari Gereja Katolik Roma mengatakan keputusan itu diambil setelah prosesi pemungutan suara dari para kardinal, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Sabtu (9/3).

Pada Selasa mendatang proses pemilihan Paus baru akan dimulai dengan Misa pagi diikuti putaran pertama pemungutan suara pada sore hari.

Sebanyak 155 kardinal akan memilih pemimpin baru bagi 1,2 miliar umat katolik sedunia.

Paus Benediktus XVI secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya awal bulan lalu setelah menjadi pemimpin umat Katolik sedunia selama delapan tahun.

Dalam beberapa tahun belakangan Vatikan sempat diguncang skandal seks yang melibatkan sejumlah pastur.

Tiga hari lalu sebuah kelompok mewakili korban pelecehan seksual oleh sejumlah pastur membuat daftar 12 kardinal yang tidak layak menjadi Paus. Mereka dinilai tidak pantas karena terlibat pelecehan seksual terhadap anak-anak. Kelompok itu menamakan diri Jaringan Korban Pelecehan Pastur (SNAP), seperti dilansir stasiun televisi CNN.

Sejumlah kardinal Katolik Roma dari beberapa negara turut masuk dalam daftar itu.

SNAP menyatakan daftar itu mereka keluarkan hari ini dan mereka membuat daftar itu berdasarkan laporan media, berkas hukum, dan pengakuan korban.

"Langkah yang paling cepat dan efektif untuk dilakukan oleh Paus baru adalah memberhentikan sejumlah kardinal dan uskup yang terlibat pelecehan seksual terhadap anak-anak," kata Direktur SNAP David Clohessy.