Patung Melania Trump di Slovenia Dibakar Saat Hari Kemerdekaan AS
Merdeka.com - Sebuah patung kayu ibu negara Amerika Serikat (AS), Melania Trump dibakar. Patung ini terpasang di dekat kota kelahirannya di Slovenia.
Dilansir BBC, Kamis (9/7), Brad Downey, seniman Amerika yang membuat patung itu, mengatakan aksi pembakaran dilakukan pada 4 Juli, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan AS.
Seniman yang berbasis di Berlin ini ingin agar patung yang hangus terbakar itu dipindah pada hari berikutnya.
Polisi mengatakan kepada Reuters telah membuka penyelidikan atas insiden itu. Gedung Putih belum menanggapi pembakaran ini.
Patung Melania Trump dipahat dari batang pohon di pinggiran Sevnica, kota kelahirannya di Slovenia tengah.
Patung itu memakai mantel biru yang mirip dengan yang dia kenakan saat pelantikan suaminya dan dengan tangan melambai ke udara. Patung itu mendapat ulasan beragam saat didirikan pada Juli 2019.
Beberapa warga mencap patung itu "memalukan", mengeluhkan patung itu lebih mirip dengan karakter di film kartun Smurf, Smurfette, daripada seorang ibu negara.
Downey mengatakan ingin tahu siapa yang membakar patung itu dan alasannya.
Dia berharap patung itu akan membuka dialog tentang situasi politik di AS, termasuk perdebatan sengit tentang imigrasi.
Melania Trump, seorang model yang besar di Slovenia yang ketika itu adalah bagian dari Yugoslavia, datang ke AS sebagai seorang imigran pada 1990-an.
Patung di Slovenia itu menjadi sasaran pada saat patung monumen para pemimpin AS yang memiliki hubungan dengan perbudakan sedang dievaluasi kembali sebagai hasil dari refleksi nasional yang dipicu unjuk rasa anti-rasisme.
Dalam pidato baru-baru ini, termasuk pidato Hari Kemerdekaannya, Presiden AS Donald Trump mengecam keras mereka yang merusak atau merobohkan patung-patung.
Sejak Trump terpilih sebagai presiden AS pada 2016, Sevnica telah menjadi magnet turis, di mana banyak pengunjung mencari tentang masa kecil Melania Trump.
Penduduk membuat berbagai barang dagangan bermerek Melania, termasuk sandal, kue, dan burger seperti Trump dengan "rambut" keju yang melayang.
Pada Agustus tahun lalu, patung kayu Presiden Trump dibangun di Slovenia, sebelah timur ibu kota Ljubljana. Berdiri setinggi hampir 8 meter, patung itu dibakar oleh pelaku pembakaran yang tidak diketahui pada Januari tahun ini.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim
Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaVia Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres
"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Baca SelengkapnyaLuar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan
Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Suramnya Fasilitas Olimpiade di Sarajevo Terbengkalai Akibat Perang, Ada yang Jadi Tempat Pembantaian
Olimpiade Musim Dingin Sarajevo menjadi momen pemersatu terakhir di Yugoslavia sebelum akhirnya perang menghancurkan negara tersebut.
Baca SelengkapnyaIntip Harta Kekayaan Mike Pence, Mantan Wapres AS yang Ogah Dukung Donald Trump Maju Pilpres 2024
Harta kekayaan Mantan Wapres AS, Mike Pence yang tolak mendukung Donald Trump maju Pilpres AS 2024.
Baca SelengkapnyaFOTO: Momen Perdana Amerika Serikat Kirim Bantuan ke Jalur Gaza, Ribuan Paket Makanan Dijatuhkan dari Udara
Amerika Serikat, yang menjadi sekutu utama Israel, akhirnya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaFOTO: Dermaga untuk Penyaluran Bantuan Kemanusiaan yang Dibangun Atas Perintah Presiden AS Joe Biden Mulai Didirikan di Pantai Gaza
Pembangunan dermaga itu dimulai dari pemasangan balok-balok beton besar di pantai Gaza.
Baca SelengkapnyaLulusan Amerika, Wanita Cerdas ini Tolak Tawaran Kerja Banyak Perusahaan Asing, Pilih jadi Lurah di Papua
Berikut kisah wanita lulusan Amerika Serikat yang justru pilih kerja menjadi Lurah di Papua.
Baca SelengkapnyaKisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal
Bulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.
Baca Selengkapnya