Pasangan asal Saudi gelar pernikahan melalui fasilitas Skype
Merdeka.com - Seorang pria asal Arab Saudi tengah menempuh pendidikan di Amerika Serikat menikah dengan seorang gadis di Kerajaan Teluk itu melalui sistem komunikasi video canggih Skype.
Sebuah surat kabar lokal mengatakan tindakan itu menjadi pernikahan 'Skype' pertama dilakukan di Kerajaan Teluk konservatif itu, seperti dilansir situs Emirates247, Jumat (2/5).
Syekh Fawaz al-Nafeei menjadi penghulu upacara pernikahan yang digelar di rumah mempelai perempuan di Kota Kharma, sebelah barat Saudi, setelah mendapat persetujuan dari keluarga kedua belah pihak dan pengantin laki-laki melalui Skype, seperti dikutip koran berbahasa Arab, Okaz.
"Pertama kali saya terkejut ketika mereka meminta saya untuk menjadi penghulu perkawinan dengan cara seperti itu, tapi kemudian saya setuju sebab hal itu tidak bertentangan dengan syariah (hukum Islam)," kata Nafeei.
Koran Okaz menulis pernikahan Ayed al-Subaei menjadi yang pertama di Arab Saudi yang dilakukan melalui program komunikasi Skype.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral di media sosial kisah dua sejoli yang menggelar pernikahan secara mendadak.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Hayati mengaku tetap menyayangi suami hingga mengalah untuk tinggal di Arab Saudi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pengusaha dari Arab Saudi menikahi gadis cantik asal Banten dan kini sudah punya 4 anak.
Baca SelengkapnyaBukan dengan teman seangkatan atau adik kelas bahkan kakak kelas, Zainul justru menikah dengan gurunya sendiri.
Baca SelengkapnyaSaking banyaknya, si pengantin bahkan menghitung mahar menggunakan mesin uang.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ada dapurnya yang memiliki kemiripan dengan adat istiadat di tanah air.
Baca SelengkapnyaResepsi pernikahan ini berlangsung dengan penuh keistimewaan. Sebab telah dihadiri oleh jenderal dan para jajarannya.
Baca SelengkapnyaMalang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca Selengkapnya