Parlemen Inggris tolak intervensi militer ke Suriah
Merdeka.com - Parlemen Inggris kemarin menyatakan menolak mosi pemerintah terkait aksi militer terhadap Suriah setelah delapan jam melakukan perdebatan intens.
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan dia menerima hasil suara dan akan bertindak sesuai keputusan itu, setelah 285 suara berbanding 272 suara memperlihatkan parlemen Inggris tidak mendukung serangan militer terhadap Suriah atas dugaan penggunaan senjata kimia, seperti dilansir kantor berita Xinhua, Jumat (30/8).
Dalam sebuah pernyataan singkatnya, Cameron mengatakan sudah jelas baginya bahwa rakyat Inggris tidak ingin melihat aksi militer.
"Hal ini jelas bagi saya bahwa parlemen Inggris, yang mencerminkan pandangan dari rakyat Inggris, tidak ingin melihat tindakan militer. Saya mengerti dan pemerintah akan bertindak sesuai keputusan itu," kata Cameron setelah keputusan itu diumumkan.
Kekalahan itu dipandang sebagai penolakan fatal bagi Cameron, yang telah menyerukan agar parlemen Inggris kembali dari masa reses musim panasnya untuk melakukan pemungutan suara terkait masalah ini.
Kekalahan yang dialami pemerintah Inggris itu juga meningkatkan kemungkinkan bahwa Amerika Serikat akan bertindak sendirian dalam serangan terhadap rezim Presiden Suriah Basyar Al-Assad, atas dugaan serangan gas beracun yang diyakini telah menewaskan ratusan orang di pinggiran Ibu Kota Damaskus pada pekan lalu.
Kementerian Pertahanan Inggris kemarin mengatakan telah mengirim enam pesawat jet RAF Typhoon ke pangkalan militer Akrotiri di Siprus dalam sebuah pergerakan untuk melindungi kepentingan Inggris, setelah meningkatnya ketegangan di Suriah.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Intervensi adalah Istilah dalam Politik, Begini Penjelasan Lengkapnya
Intervensi ini bisa dikatakan sebagai campur tangan negara diktator dalam urusan negara lain.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap
Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca SelengkapnyaTangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman
Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPerbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan
Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya
Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan
Kudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.
Baca Selengkapnya