Merdeka.com - Gempa berkekuatan 6,5 skala richter yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, kemarin pukul 05.03 menimbulkan berbagai kerusakan dan memakan banyak korban. Pusat gempa terletak 92 kilometer sebelah timur dari kota Banda Aceh di pantai utara pulau Sumatera, pada kedalaman sepuluh kilometer.

Musibah ini telah menyedot perhatian dunia. Beberapa pemimpin dunia ikut menyampaikan rasa duka citanya untuk para korban gempa, salah satunya Presiden Rusia Vladimir Putin.

Layanan pers Kremlin melaporkan melalui keterangan resmi, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan bela sungkawa kepada Presiden Joko Widodo atas musibah tragis tersebut.

"Kepala negara Rusia (Putin) menyampaikan simpati kepada teman-teman dan keluarga korban dan berharap para korban terluka dapat kembali pulih secepatnya," tulis keterangan resmi tersebut, seperti dilansir dari laman Tass, Kamis (8/12).

Selain Putin, negara tetangga Malaysia pun turut berduka. Melalui media sosial Twitter, Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak menyampaikan bela sungkawanya.

"Turut berbela sungkawa kepada keluarga korban gempa Aceh. Malaysia berbagi kesedihan dengan Indonesia," tulis PM Najib di akun media sosial Twitter.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida juga mengirimkan ucapan belasungkawa melalui Menlu RI Retno Marsudi. Jepang bahkan menawarkan bantuan jika pemerintah Indonesia memerlukan untuk mengevakuasi korban bencana.

"Saya ingin menyampaikan rasa simpati yang paling tulus kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas kerusakan yang disebabkan gempa di Aceh. Pemerintah Jepang siap memberikan bantuan apabila pemerintah Indonesia memerlukannya. Saya juga ingin menyampaikan bela sungkawa yang mendalam dan harapan terbaik terbaik agar orang-orang dan tempat yang terkena dampak musibah dapat pulih secepatnya," kata Kishida melalui keterangan resmi yang diterima merdeka.com.

Tak ketinggalan, Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam mengirim ucapan bela sungkawa kepada presiden Joko Widodo melalui surat.

"Atas nama rakyat Singapura, saya menyampaikan bela sungkawa yang kepada keluarga para korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada 7 Desember 2016. Pikiran dan doa kami selalu bersama masyarakat Indonesia selama masa sulit ini," tulis Tony Tan.

"Saya merasakan kesedihan atas hilangnya nyawa dan kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada 7 Desember 2016. Atas nama pemerintah Singapura, saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada orang-orang yang telah kehilangan orang yang mereka cintai. Singapura siap membantu Indonesia dengan cara apapun yang kami bisa," ujar PM Lee.