Pangeran bin Salman 'merasa dipermalukan' saat Trump pamer penjualan senjata ke Saudi
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyambut hangat kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman atau MBS Selasa lalu.
Di Ruang Oval Gedung Putih Trump dan MBS saling memuji keeratan hubungan AS-Saudi yang sebelumnya sempat menegang di era Presiden Barack Obama lantaran isu nuklir Iran.
Laman Haaretz melaporkan, Minggu (25/3), pada kesempatan itu, di hadapan pers, Trump memperlihatkan sebuah diagram menggambarkan penjualan persenjataan militer AS kepada Saudi, dari mulai kapal perang hingga rudal dan jet tempur.
Stasiun televisi CNN menyebut momen itu adalah pencitraan gaya Trump yang membuat MBS merasa dipermalukan.
Sumber mengatakan kepada CNN, MBS 'tidak menyangka Trump akan memperlihatkan sebuah karton besar membeberkan penjualan senjata AS kepada Saudi di depan hidungnya.'
Putra Mahkota Arab Saudi bertemu Trump ©2018 REUTERS/Jonathan Ernst
MBS melawat ke AS sebagai bagian dari upayanya untuk memperbaiki citra dirinya akibat Perang Yaman sekaligus memperlihatkan kepada Barat bahwa Saudi siap membuka diri kepada dunia.
Ketika mengunjungi London awal bulan ini Kerajaan Saudi menghabiskan dana USD 1,4 juta untuk spanduk iklan bertuliskan 'Dia (MBS) membuat Saudi terbuka kepada dunia.'
"Arab Saudi adalah negara kaya dan mereka akan memberikan sebagian kekayaannya kepada Amerika Serikat, semoga saja dalam bentuk, pembukaan lapangan kerja, penjualan senjata militer terbaik di dunia," ujar Trump kepada wartawan. MBS terlihat tidak nyaman ketika Trump menyebutkan angka harga penjualan senjata itu ke Saudi, "USD 880 juta..USD 645 juta..USD 6 juta untuk kapal perang.'
Perbincangan kedua tokoh itu merupakan bagian dari lawatan pertama MBS ke AS setelah tahun lalu Trump bertemu Raja Salman di Saudi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret Pensiunan Jenderal Kopassus Bertemu Menteri Pertahanan Arab, Gagah Pakai Kacamata Hitam
Jenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur, Begini Penjelasan Kemenag
Diketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024
Baca SelengkapnyaPotret Arab Saudi Bak Eropa, Dulu Terkenal Panas Minta Ampun Sekarang Turun Salju Suhunya Sampai Minus
Jika biasanya dalam kurun waktu yang pendek, kali ini salju dengan cuaca dingin justru bertahan cukup lama di Arab Saudi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSelain Bangun Rumah Mewah, TKW Arab Saudi Ini Buka Pabrik Camilan di Perkampungan Terpencil
Kisah sukses seorang TKW di Arab Saudi bangun bisnis di kampung halaman.
Baca SelengkapnyaHasil Kerja Keras di Arab Saudi, TKW Ini Bangun Rumah Mewah di Kampung Halaman Habiskan dana Rp5 Miliar
Walau masih dalam proses pembangunan, kemegahan rumah ini sudah terpancar.
Baca SelengkapnyaDulu Kerja Serabutan, Sekarang Bisa Beli Pesawat Jet Harga Triliunan
Tahun 2011 dia masih menjadi buruh kasar dan tanpa sengaja bertemu dengan Johan Maulana, penambang batubara Kalimantan.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Arab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca SelengkapnyaBekerja Bertaruh Nyawa Masuk ke Dalam Tanah Hingga Beli Mobil Mewah, Ini Profesinya
Profesi tak main-main warga di Arab Saudi sampai bisa beli mobil sport. Simak selengkapnya.
Baca Selengkapnya