Pakistan minta Facebook blokir laman band pemrotes pemerintah
Merdeka.com - Situs jejaring sosial Favebook memblokir laman grup band beraliran rock asal Pakistan. Ini atas permintaan pemerintah Ibu Kota Islamabad.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Jumat (6/6), band rock bernama Laal atau berarti merah dibentuk pada 2007 dan tersohor sebab lagu-lagu sarat muatan politik dan sindiran pada pemerintah. Laman Facebook mereka mempunyai 400 ribu penggemar dan setiap harinya ada diskusi aktif membahas pelbagai persoalan seperti feminisme serta peran militer dalam politik di negara itu.
Namun laman itu sudah tidak bisa diakses sejak Rabu. "Facebook bahkan tidak memberikan informasi pada kami. Kami baru menyadari setelah kegiatan diskusi berhenti," ujar Taimur Rahman, gitaris band itu.
Facebook mengaku pada media mereka memang menghapus laman itu sebab ada permintaan dari Islamabad. Di Pakistan ada kesepakatan membatasi akses Internet jika konten dimuat melanggar hukum setempat. Namun juru bicara Facebook mengklaim menyelidiki lebih dulu serta berkonsultasi dengan penasihat dunia jaringan komputer sebelum memblokir laman milik band Laal.
Namun pengakuan Facebook tidak sesuai dengan juru bicara pemerintah Khurram Mehran Ali. Khurram mengatakan mereka tidak memiliki perjanjian apapun dengan Facebook dan menyebut jejaring sosial itu memiliki acuannya sendiri untuk menutup sebuah laman.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sederet Nama Musisi yang jadi Wakil Rakyat, Terbaru Ada Pentolan Band Dewa 19
Ada musisi yang terpilih untuk periode kedua dalam Pemilu 2024 ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban
Polisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.
Baca SelengkapnyaRemaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2.579 Polisi Disebar Kawal Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK Hari Ini
Sejumlah Artis dan band ternama bakal memeriahkan kampanye akbar pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaViral Wanita Dipukul Pria Hingga Terjengkang di Cimahi, Ini Kata Polisi
Terduga pelaku berinisial R, warga Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sejauh ini, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaTaruna Akpol Ini Ternyata Miliki Suara Emas Bawakan Lagu 'Terlalu Lama Sendiri' Bikin Merinding, Komandan: Kau Jomblo
Komandan polisi dibuat takjub oleh suara merdu seorang taruna. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaMomen Iwan Fals Sekeluarga Nyoblos di TPS, Penampilan dan Siapa yang Dicoblos Ramai Jadi Sorotan
Mendatangi lokasi TPS, penampilan Iwan Fals beserta istri dan putra putrinya ramai disorot.
Baca Selengkapnya