Pakar PBB: Serangan Drone AS Tewaskan Qassim Sulaimani Langgar Hukum Internasional
Merdeka.com - Serangan pesawat tak berawak atau drone Amerika Serikat (AS) pada Januari lalu di Irak yang menewaskan Panglima Pasukan Garda Revolusi Iran, Jenderal Qassim Sulaimani dan sembilan orang lainnya merupakan pelanggaran hukum internasional, kata seorang penyelidik HAM PBB pada Senin.
Pelapor khusus PBB, Agnes Callamard mengatakan, AS telah gagal memberikan bukti yang cukup terkait serangan tersebut, termasuk tuduhan AS bahwa Sulaimani merencanakan serangan terhadap kepentingan AS yang kemudian dijadikan pembenaran menyerang iring-iringan Sulaimani ketika meninggalkan bandara Baghdad.
Dalam sebuah laporan, Callamard menulis serangan itu melanggar Piagam PBB di mana dia menyerukan pertanggungjawaban atas pembunuhan pesawat tanpa awak yang ditargetkan dan perlunya regulasi yang lebih jelas atas senjata tersebut.
"Dunia sedang kritis, dan kemungkinan berada di titik kritis, ketika sampai pada penggunaan drone, Dewan Keamanan tidak ada tindakan; komunitas internasional, mau tidak mau, sebagian besar diam," jelas Callamard yang merupakan penyelidik independen kepada Reuters, dilansir Rabu (8/7).
Pada Kamis besok, Callamard dijadwalkan mempresentasikan temuannya kepada Dewan HAM PBB, memberikan kesempatan pada negara-negara anggota untuk membahas tindakan apa yang harus dilakukan. AS bukan anggota forum karena mengundurkan diri dua tahun lalu.
Qassim Sulaimani adalah tokoh penting dalam mengatur rencana Iran untuk mengusir pasukan AS dari Irak, dan membangun jaringan tentara proksi Iran di Timur Tengah. Washington menuduh Sulaimani mendalangi serangan milisi yang berpihak pada Iran terhadap pasukan AS di wilayah tersebut.
"Mayor Jenderal Sulaimani bertanggung jawab atas strategi militer Iran, dan aksinya di Suriah dan Irak. Tetapi jika tidak ada ancaman nyata yang akan segera terjadi yang mengancam kehidupan, tindakan yang diambil oleh AS itu melanggar hukum," tulis Callamard dalam laporan itu.
Dia menambahkan, serangan drone pada 3 Januari itu adalah insiden pertama di mana suatu negara menyebut pembelaan diri sebagai pembenaran untuk menyerang pejabat negara di wilayah negara ketiga.
Iran membalas dengan serangan roket ke pangkalan udara Irak di mana pasukan AS ditempatkan. Beberapa jam kemudian, pasukan Iran dalam siaga tinggi secara keliru menembak jatuh sebuah pesawat penumpang Ukraina yang lepas landas dari Teheran.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Di Hadapan Pimpinan TNI-Polri, Jokowi Ingatkan Hati-Hati dengan Drone Perang yang Makin Canggih
Jokowi bercerita saat komandan Pasukan Quds Iran, Mayjen Qasem Soleimani ditembak drone canggih dengan teknologi pengenalan wajah.
Baca SelengkapnyaTiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab
Tiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab
Baca SelengkapnyaAncaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'
Poltekad TNI AD berhasil membuat drone yang berbentuk seperti burung untuk mendukung pengintaian dari serangan udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Raja Yordania Dicap Pengkhianat karena Bantu Israel Tembak Drone & Rudal Iran, Ini Sosoknya Sahabat Dekat Prabowo
Sosok Raja Yordania yang disebut sebagai pengkhianat usai tembaki drone Iran yang serang israel.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Helikopter Anies Kesulitan Mendarat di Tuban, Pinjam Lapangan Polisi Tapi Tak Diizinkan
Cak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaVIDEO Serangan Besar-Besaran Iran ke Israel, Ratusan Rudal dan Drone Diluncurkan, Hantam Pangkalan Militer
VIDEO Serangan Besar-Besaran Iran ke Israel, Ratusan Rudal dan Drone Diluncurkan, Hantam Pangkalan Militer
Baca SelengkapnyaDetik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit
Sebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Sumber Uang Iran hingga Bisa Serang Israel Pakai 300 Rudal dan Drone
Ini sumber-sumber kekayaan Iran hingga bisa serang Israel menggunakan 300 rudal dan drone.
Baca SelengkapnyaNegara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas
Yordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca Selengkapnya