Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakai kaos berslogan politik di Thailand akan dipenjara 10 tahun

Pakai kaos berslogan politik di Thailand akan dipenjara 10 tahun warga Thailand demo atas larangan berpendapat. ©Daily Mail

Merdeka.com - Menjelang referendum di Thailand Agustus mendatang, pemerintahan junta militer menerapkan aturan ketat bagi publik. Siapa pun yang memakai kaos bertuliskan slogan politik akan diganjar hukuman penjara sepuluh tahun.

Koran the Daily Mail melaporkan, Rabu (4/5), selain itu wawancara dengan media terkait bahasan referendum juga dilarang. Referendum nanti rencananya akan memilih suara untuk konstitusi yang didukung militer.

Junta militer berkuasa di Thailand setelah mengkudeta pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra pada Mei 2014. Siapa pun yang menggelar kampanye menentang konstitusi bikinan militer akan dihukum penjara.

Aturan baru bagi publik yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum itu resmi jadi undang-undang Senin lalu. Aturan itu mencakup soal debat publik sampai pernak-pernik kampanye.

Dengan aturan baru itu warga Thailand diharuskan menyampaikan pendapat dengan 'santun tanpa mengubah fakta'.

"Berpendapat dengan logika. Apakah itu sulit buat dipahami?" ujar Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha kepada wartawan Selasa lalu.

Pemerintahan militer berjanji akan menggelar pemilu pada pertengahan 2017 meski jika konstitusi ditolak rakyat.

Sejumlah kalangan mengatakan rancangan konstitusi bikinan militer itu tidak demokratis.

Sembilan aktivis dipenjara pekan lalu lantaran dianggap menyebarkan kebencian lewat Internet. Dua di antaranya diganjar dakwaan tambahan karena dianggap menghina kerajaan.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik

7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik

Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak

Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak

Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.

Baca Selengkapnya
Prinsip dan Asas Pemilu di Indonesia, Berikut Penjelasannya

Prinsip dan Asas Pemilu di Indonesia, Berikut Penjelasannya

Pemilihan Umum adalah proses demokratis yang dilakukan secara berkala untuk memilih wakil rakyat atau pejabat publik dalam suatu negara.

Baca Selengkapnya
Namanya Disebut di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Ini Respons Jokowi

Namanya Disebut di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Ini Respons Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan mengomentari soal namanya ikut diseret-seret dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari

Baca Selengkapnya
Charta Politika: 76,3% Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi, Alasan Utama Pembangunan Infrastruktur

Charta Politika: 76,3% Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi, Alasan Utama Pembangunan Infrastruktur

Charta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik

Baca Selengkapnya
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya