Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakai bahan kimia, Polisi Prancis usir imigran terobos bawah laut

Pakai bahan kimia, Polisi Prancis usir imigran terobos bawah laut Ratusan imigran terobos Eurotunnel. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kerusuhan pecah di terowongan bawah laut Eurotunnel, di Kota Calais, Prancis, Minggu malam (2/8) waktu setempat. Ratusan imigran tanpa dokumen yang berusaha menyeberangi Selat Inggris itu, dihalau dengan semprotan bahan kimia.

Stasiun televisi Aljazeera melaporkan, Senin (3/8), diperkirakan lebih dari 200 orang bersama-sama berusaha menerobos terowongan. Selain memakai semprotan bahan kimia yang membuat mata pedih, Kepolisian Prancis menerjunkan unit sepeda motor menghalau para penerobos.

Aparat keamanan Prancis kewalahan, apalagi cuma ada segelintir tentara yang membantu puluhan polisi yang berjaga. Setelah beberapa jam rusuh, para imigran terpukul mundur ke zona bebas di pinggir pelabuhan Calais.

Di Calais, diperkirakan lebih dari 4 ribu imigran tanpa dokumen tinggal sementara. Mereka ingin menyeberang ke Inggris, karena aturan imigrasi Uni Eropa menyulitkan mereka mencari kerja. Selain itu, hidup di kawasan berbahasa Inggris dianggap para imigran lebih menguntungkan anak-anak mereka.

"Mereka mengaku tidak akan berhenti walau sementara ini berhasil dihalau. Mereka akan terus mencoba menerobos pagar dan masuk ke area terowongan bawah laut," kata kontributor Aljazeera, Charles Stratford.

imigran terobos eurotunnel

Saban hari, 150 imigran baru tiba ke Prancis. Kebanyakan berasal dari negara-negara di Benua Afrika. Dari ribuan orang ingin mengadu nasib itu, cuma 700 imigran yang diberi suaka oleh Prancis tahun lalu.

Inggris telah menggelontorkan 12 juta Pound Sterling kepada Prancis agar membangun pengamanan terhadap imigran yang lebih ketat. Negeri Ratu Elizabeth yang kini dikuasai Partai Konservatif menolak kedatangan lebih banyak imigran.

Eurotunnel dekat penampungan para imigran dapat dilewati mobil serta jalur kereta api. Terowongan bawah laut itu cuma berjarak 33,7 kilometer dari Kota Dover, Inggris.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Menyambut Kelahiran Bayi Langur Langka Warna Emas, Mirip Kera Sakti
Menyambut Kelahiran Bayi Langur Langka Warna Emas, Mirip Kera Sakti

Sebuah berita gembira menyelimuti Taman Margasatwa Fota di Irlandia dengan kelahiran bayi monyet berwarna oranye terang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Mengerikan Saat Turis Spanyol Diperkosa Massal di India, Suaminya Diikat dan Dipukul
Detik-Detik Mengerikan Saat Turis Spanyol Diperkosa Massal di India, Suaminya Diikat dan Dipukul

Polisi telah menangkap empat pelaku, tiga lainnya sedang diburu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Melihat Sisi Lain Kota Paris yang Jarang Terekspos, Warganya Jalan Cepat hingga Sampah Berserakan
Melihat Sisi Lain Kota Paris yang Jarang Terekspos, Warganya Jalan Cepat hingga Sampah Berserakan

Perempuan Indonesia mengungkap sisi lain dari Kota Paris, Prancis.

Baca Selengkapnya
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa

Pengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Burung Kakatua Ini Mendadak Fasih Berbahasa Spanyol Saat Kembali ke Pemiliknya Setelah 4 Tahun Hilang
Burung Kakatua Ini Mendadak Fasih Berbahasa Spanyol Saat Kembali ke Pemiliknya Setelah 4 Tahun Hilang

Burung ini sebelumnya fasih ngomong Inggris dengan logat British.

Baca Selengkapnya