Paduan suara Uncen naik bus 54 jam untuk pulang ke Indonesia
Merdeka.com - Paduan Suara Gema Chandra Universitas Cenderawasih, Papua, Indonesia, sempat terlantar di Cincinnati, Amerika Serikat, saat hendak mengikuti Lomba Paduan Suara se-Dunia.
Mereka kini mereka harus menempuh perjalanan selama 54 jam naik bus kembali ke San Francisco buat mengejar penerbangan ke Indonesia berangkat Jumat sore waktu setempat.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara panitia Kejuaran Paduan Suara Tingkat Dunia, Julie Calvert. Dia mengatakan sumbangan diberikan oleh warga Cincinnati memungkinkan rombongan berjumlah 49 orang itu kembali ke San Francisco buat singgah sebelum pulang menuju tanah air menggunakan pesawat.
"Masyarakat Amerika sangat peduli dan menunjukkan kebaikan luar biasa kepada rombongan paduan suara itu," kata Julie. Rombongan itu dijadwalkan berangkat dari kota itu Selasa petang waktu setempat.
Sebelumnya, situs www.canada.com melaporkan, Senin (16/7), rombongan paduan suara itu terlantar lantaran kehabisan uang dan tidak sanggup kembali ke San Francisco. Meski begitu mereka telah membeli tiket pesawat pulang pergi dengan rute Jakarta-San Fransisco. Bahka di awal keberangkatan penerbangan mereka tertunda cukup lama di Jakarta.
Saat menuju Cincinnati, ternyata uang hanya cukup untuk sekali perjalanan. Mereka tak punya dana lebih membeli tiket pulang dari Cincinnati. Akibatnya, rombongan terlantar di Cincinnati.
Mereka tiba sesaat sebelum penutupan kejuaran paduan suara tingkat dunia. Penduduk setempat menyadari betapa jauh paduan suara ini pergi dari Papua. Warga setempat mengorganisir upaya mencari dana lewat pertunjukan di Cincinnati. Penampilan dadakan itu mampu mengumpulkan sumbangan hingga jutaan rupiah. Akhirnya mereka bisa menyewa bus buat menempuh perjalanan ke San Fransisco agar bisa kembali ke Indonesia.
Masyarakat Cincinnati terenyuh melihat paduan suara ini datang dari jauh. Karenanya, mereka mengatur jadwal pertunjukan dan membantu memberikan tempat seperti gereja dan lobi gedung pertemuan. Usaha mereka juga dikabarkan via jejaring sosial agar seluruh warga bisa datang dan memberikan bantuannya.
Usaha para warga ini sangat menyentuh hati para grup paduan suara. "Ini pengalaman tidak terlupakan," jelas Ningrum Sayida, salah seorang anggota.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca SelengkapnyaPengendara jangan sampai kekurangan cairan khusunya air putih yang harus selalu tersedia selama perjalanan.
Baca SelengkapnyaLantas, dimana sebenarnya letak dari rute penerbangan unik tersebut?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaKabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.
Baca SelengkapnyaDiduga, mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bus kuning hingga rusak parah
Baca Selengkapnya