Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pabrik alat pemadam kebakaran di Korsel meledak, 1 WNI tewas

Pabrik alat pemadam kebakaran di Korsel meledak, 1 WNI tewas Ilustrasi kebakaran pabrik di Korsel. ©2016 Merdeka.com/Asia News Agency

Merdeka.com - Sebuah tabung di pabrik alat pemadam kebaran Hanguksobang di Korea Selatan meledak. Akibat ledakan ini, satu warga negara Indonesia (WNI) dinyatakan tewas, sementara dua lainnya luka-luka.

Dari penuturan seorang pekerja WNI, insiden terjadi pukul lima sore waktu setempat dan terdengan ledakan cukup keras pada tangki penyimpanan bahan pemadam kebakaran. Kejadian ini berlangsung di pabrik pembuat alat pemadam kebakaran di Desa Sunseo, Distrik Gun-ui, Provinsi Gyeongbuk, Korea Selatan.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul melaporkan setidaknya ada sembilan WNI yang bekerja di pabrik tersebut. Satu yang meninggal adalah Didik Setiawan dari Ponorogo, sementara dua lainnya, Dwi Mulyono asal Malang dan Hari Subagyo, juga asal Ponorogo mengalami luka dan dirawat di rumah sakit setempat.

"Dwi Mulyono mendapat luka di bagian tangan, sedangkan Hari Subayo terluka akibat terkena obat pemadam kebakaran," seru Koordinator Fungsi Konsuler KBRI Seoul, M. Aji Surya kepada merdeka.com melalui pesan singkat, Selasa (1/3).

Otoritas pemadam kebakaran mengungkapkan, penyebab meledaknya tabung tersebut lantaran percikan api pada alat las yang digunakan untuk mengatasi retak pada tangki penyimpanan. Bahan tholuen yang ada di dalam tangki terkena percikan api dan menimbulkan ledakan.

Pihak KBRI Seoul sendiri sudah turun ke lapangan dan mencari data-data yang diperlukan korban, baik yang tewas maupun luka. KBRI juga terus melakukan koordinasi dengan pekerja WNI lainnya serta wakil pimpinan perusahaan.

"Kita sangat terpukul dan belasungkawa kepada para korban atas kejadian ini. KBRI akan melakukan yang maksimal untuk memberikan perlindungan dan mengawal hak-hak warga kita," ujar Cecep Herawan, Wakil Dubes RI di Seoul.

Kurang dari 12 jam sejak kejadian, diperoleh informasi bahwa perusahaan mengaku sudah kontak dengan keluarga guna membahas pengurusan jenazah, termasuk pengiriman ke tanah air. Hak-hak almarhum akan dipenuhi. Adapun korban luka juga akan diurus hingga pulih.

Hingga saat Ini, Fungsi Konsuler KBRI terus berkomunikasi dengan perusahaan dan teman-teman korban untuk memastikan hak-hak dari para TKI tersebut dapat diberikan secara cepat dan tepat.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Satu Petugas Pemadam Meninggal Usai Tangani Kebakaran Gedung LBH Jakarta

Satu Petugas Pemadam Meninggal Usai Tangani Kebakaran Gedung LBH Jakarta

Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.

Baca Selengkapnya