Otoritas Libya tunda pemilu bulan depan
Merdeka.com - Ketua Dewan Transisi Nasional Libya Mustafa Abdul Jalil di Ibu Kota Tripoli menyatakan pemilihan umum urung dilaksanakan bulan depan. Penundaan ini berlangsung hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kantor berita Reuters melaporkan, Senin (28/5), penundaan ini akibat proses verifikasi peserta pemilihan yang belum selesai.
Merujuk aturan otoritas Libya, perwakilan partai maupun kandidat perorangan, harus melalui beberapa tahap pendaftaran, termasuk hadir di pengadilan. "Lama tidaknya penundaan (pemilu) ini tergantung pada proses verifikasi peserta," ujar Jalil.
Selama 42 tahun berkuasa, Muammar al-Qaddafi melarang rakyat mendirikan partai. Semua keputusan di tangan penguasa berpangkat kolonel itu yang akhirnya tewas di tangan pemberontak Oktober tahun lalu.
Lusinan partai baru sudah memperkenalkan diri dengan harapan dapat mengikuti pemilihan parlemen yang rencananya dilaksanakan pada 19 Juni.
Partai-partai itu bakal berebut 80 kursi di parlemen, sedangkan 120 lainnya buat politikus dari jalur independen.
Bulan lalu, Dewan Transisi Nasional mengumumkan beleid yang dikecam banyak pihak. Salah satunya adalah undang-undang melarang pendirian partai politik berbasis agama, daerah, dan suku.
Dalam peraturan baru ini, ada juga syarat pendirian partai dengan anggota minimum 250 orang. Sedangkan bila ingin membentuk organisasi lebih mudah, cukup ada 100 tanda tangan.
Bila pemilihan parlemen digelar, maka para pemenang akan menjadi penyusun undang-undang pertama di negeri itu pascarevolusi menggulingkan Mubarak.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Negara RI Dengan Perhiasan Pinjaman
Seorang Istri Presiden RI Tak Punya Perhiasan yang Layak Untuk Menghadiri Undangan Kenegaraan. Kok Bisa?
Baca SelengkapnyaNasihat Ulama Banten Abuya Muhtadi untuk Ganjar: Jangan Sampai Menimbulkan Perpecahan
Ganjar mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan tetap menjaga kondusifitas Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSertijab Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Serahkan Tongkat Komando Kepada Jenderal Agus Subiyanto
Serah terima jabatan ini dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies: Kita Tidak Ingin Lagi Ada Ketimpangan Kemakmuran di Indonesia
Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menyampaikan visinya di pemilihan presiden (pilpres) adalah agar terwujud pembangunan yang adil makmur untuk semua.
Baca SelengkapnyaPenuh Bahaya, Kisah Kakek Anies Baswedan Bawa Surat 'Sakti' dari Mesir ke Tanah Air
Dua tahun pascakemerdekaan Indonesia, Menteri Muda Penerangan AR Baswedan, Menteri Muda Luar Negeri H Agus Salim dan rombongan delegas berangkat ke sejumlah negara timur tengah untuk mencari dukungan dan pengakuan negara lain atas kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Ingatkan Pendukungnya: Lima Jam untuk Lima Tahun, Jangan Jual Belikan Suara
Memilih calon presiden hanya butuh waktu lima jam, dan menentukan nasib seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerpilih jadi Ketum HNSI, Herman Hery Buka-Bukaan soal Permasalahan Nelayan Indonesia
Herman Hery meyakini, kesejahteraan nelayan akan bisa terwujud jika seluruh pengurus HNSI saling mendukung.
Baca SelengkapnyaPotret Pernikahan Anak Panglima TNI Yudo Margono, Meriah Dihadiri Tamu Penting
Berikut potret pernikahan anak Panglima TNI Yudo Margono yang meriah dan dihadiri tamu penting.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju
Ada beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.
Baca Selengkapnya