Orlando Cruz, gay pertama dalam sejarah olah raga tinju

Merdeka.com - Orlando Cruz menjadi petinju pertama mengungkapkan dirinya gay dalam sejarah olah raga itu. Lelaki asal Puerto Rico ini bangga menyebutkan dirinya pelaku percintaan sesama jenis.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan (5/10), petinju menempati peringkat keempat Organisasi Tinju Dunia (WBO) itu mengaku ingin jujur pada dirinya. "Saya telah bertanding 24 tahun dan ingin tetap meneruskan karir saya," ujar Cruz.

"Saya telah bertanding lebih dari 24 tahun dan tetap meneruskan karir saya. Saya ingin jujur terhadap diri saya," ucapnya, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (5/10).

Dalam sebuah wawancara Cruz mengutarakan dia merasa lepas atas keputusannya itu dan siap untuk bertanding tanpa beban. Lelaki baru saja mendapat gelar juara kelas bulu WBO ini akan mempertahankan sabuknya saat melawan Jorge Pazos, dua pekan mendatang di Negara Bagian Florida, Amerika Serikat.

Dia menyebut telah bertemu dengan ahli kejiwaan sebelum mengeluarkan pernyataannya itu. Keputusannya itu didukung penuh dari keluarga, pelatih dan manajernya. Cruz menghargai cinta tanpa syarat dan dukungan dia dari ibu, kakak, dan ayahnya. "Seperti ayah lainnya, pasti mengingkan anaknya menjadi laki-laki sejati. Tapi dia sadar akan pilihan anaknya," katanya

Juru bicara penggiat kaum gay dan lesbi Amerika Serikat, Pedro Julio Serrano, menghargai keputusan Cruz itu dan dapat menghancurkan pemikiran kebanyakan orang mengenai kaum gay tidak bisa menjadi olah ragawan terutama tinju. "Ini juga memberi banyak harapan bagi kaum muda gay, tidak dapat melihat integritas dirinya dan keberanian menjadi dirinya sendiri dan menghadapi lingkungannya terutama di bidang olah raga," ujarnya.

Cruz juga mendapat reaksi positif atas pernyataannya itu di situs jejaring sosial. Bahkan satu dari antara mereka mengirim pesan adalah penyanyi terkenal asal Puerto Rico, Ricky Martin, juga mengumumkan dirinya gay, dua tahun silam.

Beberapa pesan di Twitter mengekspresikan karir Cruz dan bertanya-tanya apakah ada petinju lain enggan bertanding melawan dia, termasuk Presiden Komisi Tinju Puerto Rico, Dammys Delgado, menyebut Cruz telah membuktikan menjadi petinju baik, dan berkesempatan menjadi juara dunia. "Kita tahu ini adalah olah raga jantan, jika ada yang tidak ingin bertanding melawan dia, jangan bertanding,".

Cruz mengatakan dia telah mempersiapkan untuk segala resiko dari pernyataannya itu. Dia menyebut banyak petinju sudah menduga dia adalah gay, namun tetap memberinya ruang.