Nigera tolak tukar tahanan Boko Haram dengan siswi yang diculik
Merdeka.com - Presiden Nigeria Goodluck Jonathan telah menolak gagasan pertukaran tahanan Boko Haram dengan para siswi sekolah yang diculik oleh kelompok itu sebulan lalu. Ini seperti dikatakan seorang menteri Inggris untuk urusan Afrika setelah pembicaraan dengannya di Ibu Kota Abuja kemarin.
"Dia bersikap sangat jelas tidak akan ada perundingan dengan Boko Haram yang terlibat dengan pertukaran siswi-siswi diculik untuk para tahanan mereka," kata Mark Simmonds dalam sebuah jumpa pers, seperti dilansir surat kabar the Sydney Morning Herald, Kamis (15/5).
Kelompok militan Islam itu, yang menahan lebih dari 200 anak perempuan, mengunggah sebuah video tiga hari lalu menawarkan akan membebaskan para siswi yang diculik dalam pertukaran dengan para anggotanya yang ditahan oleh pemerintah.
Boko Haram, yang berjuang untuk mendirikan negara Islam, menyerbu sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Desa Chibok, sebelah timur laut Nigeria, pada 14 April dan menculik 276 anak perempuan saat mereka mengikuti ujian.
Beberapa gadis belia itu telah berhasil melarikan diri, tetapi sekitar 200 lainnya masih hilang.
Penculikan telah memicu kampanye di media sosial Twitter di seluruh dunia dengan tanda pagar #BringBackOurGirls, dan mendorong Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Israel menawarkan atau mengirimkan tenaga ahli mereka guna membantu Nigeria.
"Inggris menawarkan kepada Nigeria termasuk bantuan lebih lanjut untuk pesawat pengintai dan tawaran itu diterima," ujar Simmonds.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaBerikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya