Nicolas Maduro Tolak Ultimatum Uni Eropa Soal Pemilu Ulang
Merdeka.com - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menolak ultimatum Uni Eropa terkait penyelenggaraan Pemilu ulang. Ultimatum Uni Eropa ini diserukan di tengah krisis politik yang makin memuncak setelah pemimpin oposisi, Juan Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara Venezuela pada Rabu pekan lalu. Maduro terpilih kembali menjadi Presiden Venezuela akhir tahun lalu dan dilantik pada awal Januari. Maduro pun mengatakan deklarasi Guaido sebagai presiden sementara inkonstitusional.
"Tak ada yang bisa mengultimatum kami," kata Maduro dalam sebuah wawancara dengan penyiar CNN Turk yang ditayangkan pada Minggu (27/1), dilansir dari Al Jazeera, Senin (28/1). Ini disampaikan Maduro sehari setelah Prancis, Jerman, dan Spanyol mengancam akan mengakui posisi Guaido sebagai presiden jika penyelengaraan Pemilu tak segera diumumkan dalam waktu delapan hari.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini dalam pernyataannya mengatakan, pihaknya akan mengakui posisi Guaido jika keputusan penyelenggaraan Pemilu tak diambil dalam waktu beberapa hari ke depan.
Menteri Luar Negeri Venezuela, Jorge Arreaza, menolak penetapan batas waktu tersebut saat menghadiri pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB pada Sabtu kemarin.
"Venezuela tak akan membiarkan siapapun memaksa kami menetapkan keputusan atau memerintah kami," kata Arreaza, sembari menambahkan Caracas memiliki 'kawan baik' yang akan mendukungnya untuk membela diri.
Washington, yang pertama kali mendukung Guaido sebagai presiden sementara negara kaya minyak tersebut, mendesak dunia untuk memihak Venezuela yang disebutnya telah terputus secara finansial dari pemerintahan Maduro.
"Sekarang saatnya setiap negara memilih ke pihak mana. Tak ada lagi penangguhan, tak ada lagi permainan. Entah Anda berdiri dengan kekuatan kebebasan, atau Anda bersekutu dengan Maduro dan kekacauannya," kata Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo kepada UNSC, Sabtu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenis Pelanggaran Pemilu dan Cara Melaporkannya, Perlu Diketahui
Pelanggaran pemilu merujuk pada tindakan yang melanggar aturan dan norma-norma yang telah ditetapkan dalam proses pemilihan umum suatu negara.
Baca SelengkapnyaPenyebab Geng Kartel Narkoba Ngamuk hingga Bikin Presiden Ekuador Tetapkan Status Darurat
Presiden Ekuador, Daniel Noboa mengatakan kondisi negara sedang dalam darurat.
Baca SelengkapnyaPidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaSBY Respons Pernyataan Pilpres Satu Putaran Berarti Curang: Berlebihan
SBY merespons pernyataan politik yang menyebut adanya kecurangan kalau Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran, serta negara akan chaos.
Baca Selengkapnya