Netanyahu tuding Mufti Palestina dalang pembantaian Yahudi
Merdeka.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari ini menuai kecaman publik di Israel setelah dia menyampaikan pernyataan kontroversial yang menyebut Mufti Agung Palestina di Yerusalem Haj Amin Al-Husseini sebagai dalang penyebab Holocaust alias pembantaian enam juta orang Yahudi pada Perang Dunia Kedua.
Netanyahu menyampaikan pernyataan itu dalam pidatonya di depan Kongres Zionis.
"Pada waktu itu Hitler tidak mau memusnahkan kaum Yahudi. Dia hanya mau mengusir orang Yahudi. Lalu Haj Amin al-Husseini menemui Hitler dan bilang,'Kalau kamu mengusir mereka maka mereka semua akan ke sini (Palestina).'," ujar Netanyahu, seperti dilansir Globes.co.il, Rabu (21/10).
"Hitler lalu bertanya,' Apa yang harus saya lakukan? Mufti itu menjawab,'Bakar mereka.'"
Pemimpin oposisi Isaac Herzog menulis dalam laman Facebooknya,"Ini penyesatan sejarah yang berbahaya dan saya meminta Netanyahu memperbaikinya segera."
Pernyataan Netanyahu itu jelas membuat marah para korban Holocaust, sejarawan, dan orang Palestina.
"Anda tidak bisa bilang mufti itu yang memberi ide kepada Hitler untuk membunuh atau membakar Yahudi. Itu tidak benar," kata Yad Vashem.
Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat menuturkan kepada Newsweek,"Netanyahu begitu benci orang Palestina sampai-sampai dia ingin mengabaikan nama Hitler dari pembantaian terhadap enam juta warga Yahudi."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Knesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaNetanyahu Minta Uang ke UEA untuk Bayar Gaji Pekerja Palestina, Dijawab Ketus Begini oleh MBZ
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini serangan kedua di kompleks RS Al-Shifa, sebelumnya serangan terjadi pada November 2023.
Baca SelengkapnyaMerebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaKonotasi kata baru "israeled" ini negatif, mengacu pada tindakan Israel di Palestina, tanah jajahannya.
Baca SelengkapnyaNetanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Kataya
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaPernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca Selengkapnya